Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Gadai Jiwa

Diperbarui: 29 Juli 2020   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by cendekiapos.com

Cipt. Nyak Oemar Ayri

Tilikan-tilikan menikam disebar luaskan begitu cepat

Menipu dengan selebaran surat-surat tak guna

Penuhkan kantong kosong sampai tak ada ruang

Memainkan peran dengan bangga penuh kelicikan

Siang malam kulihat manusia-manusia bertumbangan

Satu persatu jatuh dalam wabah kutukan mengerikan

Jangan hiraukan jeritan-jeritan yang memekakkan telinga

Terus berjalan dengan goresan pena dan lahirlah kebijakan

Aku, kamu, dia semua berada dalam genggam ketakutan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline