Lihat ke Halaman Asli

Titik Temu

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kali ini tak ada yang mencari

Akulah rindu yang kau hembuskan

Kaulah cinta yang ku hasratkan

Bukan di penjuru angin, di sisi bumi, tapi disini

Air mata mengalir lalui sudut gelap kelopak

Menuju Samudramu yang penuh cinta kelak

Satu titik noktah buih di permukaan air

Dari sungai kefanaan ku mengalir

Wahai Rayya, Cahayamu terlalu terang di sini

Silaunya melupakanku akan diri

Kau terlalu dekat tak lagi terlihat

Kau terlalu jauh tak mampu tempuh ini tubuh

Dengan rasa kasih sayang izinkanku menyebutmu Rayya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline