Lihat ke Halaman Asli

Manunggal Cinta

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyata dingin selimuti malam

Aku dan kamu tepat di bawahnya

Berbisik ringan  seolah tak mau diganggu tiup angin

Berpeluk mesra disaksikan sungai-sungai langit yang membentang layak aurora

Dapatkah kamu rasakan denyut jantung di dadaku?

Sepertinya kamu tak bisa melerai antara denyut jantungku dan denyut jantungmu

Begitu pula yang aku alami

Ini kah manunggal cinta?

Dinginnya lapisan terbawah dari malam semakin menjadi

Erat dan semakin erat rangkulan diantara kita

Dapatkah kau resapi mana kehangatanku dan mana kehangatanmu?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline