Pagi yang indah deru angin menerpa wajah
Kicauan burung meiringi langkah
Musim kemarau panas berkepanjagan
Musim penghujan hujan berdatangan
Itulah hebatnya dirimu
Panas hujan tetap berdiri
Tiada hari tanpa sebuah bakti
Tiada pula rasa jenuh terpancar di wajahmu
Engkau tak lenyap ditelan gelap
Engaku siap mati untuk dapat menolong nyawahnya
Hidupmu adalah tentang sebuah pengabdian