Marhaban ya ramadan
Kau datangi kami saat kami
bertaut dalam rutinitas
yang itu itu saja: hidup dengan emosi yang dipermainkan oleh media dan para politisi
yang senang memelihara bara api
Marhaban ya ramadan
Kau datangi kami saat produksi
melimpah ruah yang menjadikan
realitas dan yang hanya sekadar
imajiner menjadi kabur