Lihat ke Halaman Asli

Berburu Internet Murah dan Super Cepat

Diperbarui: 31 Oktober 2017   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kemarin sebenarnya rencananya mau berkunjung ke hotspot milik perusahaan internet plat merah yang layanannya katanya "up to 100 Mbps" dengan tujuan kirim-kirim file besar yang memang terlalu besar jika meggunakan internet kuota seluler. Jargon mereka yang "murah dan kencang" membuat saya sering memanfaatkan layanan ini. 

Sebenarnya sempat memilih opsi untuk pasang dirumah sendiri dan berlangganan, tetapi ternyata layanan mereka belum sampai ke sekitar rumah saya, harap maklum di kampung.  Jadilah sore ini meskipun harinya sedikit gerimis dan dingin, saya tetap ke kota. ringkas kata ringkas cerita, udah posisi enak didepan laptop di lokasi. Udah beli voucher pula buat login layanan. Malang tak dapat ditolak ternyata layanan yang katanya kencang mengalami gangguan. 

Saya bahkan sempat komplain ke kantornya yang berdekatan dengan hotspot tersebut, tapi jawaban yang didapat tak mengenakkan sama sekali (padahal rasanya ini bukan pertama kali bahkan sering kasus eror ini terjadi)

"nanti saja dicoba lagi,...dan ini itu... (tanpa beranjak dari tempat duduk)"

Kalo cuma jawaban itu yang dilontarkan ke pelanggan setiap kami komplain, anak kecil juga bisa. Yang lebih "ngehe" yang ngomong itu adalah justru anak SMK magang yang seolah-olah kesannya menyuruh kami untuk mencoba lagi nanti (kapan-kapan). 

Dengan perasaan dongkol akhirnya artikel ini tertulis juga. Saya bukannya tidak terima diberi nasehat oleh orang yang lebih muda, dan banyak kesempatan lain yang saya harus dan dengan senang hati mengikuti saran yang lebih muda dalam banyak hal.

Ini cuma masalah pelayanan bagi konsumen yang memerlukan internet cepat, gegas dan (semoga lancar) seperti kami yang setiap hari memerlukan koneksi dalam jumlah besar. 

Maksud saya begini, daripada cuma kasih saran "nanti dicoba lagi" bahkan menjawab tanpa bergerak dari tempat duduk, sepertinya kami lebih merasa dihargai jika sekiranya salah seorang dari mereka untuk mengecek komputer server walaupun cuma sekedar "ping"  ke server pusat, sehingga ketemu faktor erornya. Setidaknya kami pelanggan sedikit merasa dihargai atas usaha mereka sebagai bentuk pelayanan komplain pelanggan. Apalagi ini bukan kasus baru lagi, sudah sering kali komplain tersebut terjadi. 

Mungkin memang efeknya tidak membuat kami jera ke hotspot mereka, karena kami memang perlu layanan mereka. Tapi saya pribadi akan jarang menggunakan lagi jika setiap kali selalu komplain karena masalah tadi.

Padahal jika dianalisa mungkin masalahnya sebagai berikut :

1. Internet layanan plat merah ini memang sering gangguan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline