Di jaman milenial sekarag, banyak sekali kita melihat kasus buliying. Data menunjukan bahwa buliying mengalami peningkatan tiap tahunnya. Berbagai berita media sosial juga menunjuk kan banyaknya buliying. Sementara itu studi- studi terdahulu menyebutkan bahwa buliying terjadi kalangan remaja di karena kan adanya kekurangan pada orang tersebuat atau juga bisa di karena kan kelemahan orang tersebut.
Bullying merupakan suatu perilaku negatif berulang yang bermaksud menyebabkan ketidak senangan atau menyakitai orag lain, baik satu atau berkelompok secara langsung terhadap seseorang yang tidak mampu untuk melawan nya.
Pelaku bullying biyasanay orang yanag hiperaktif, agresif, destruktif, menikmati dominasi dari remaja lainya, cenderung pemarah menjadi korban, mudah tersinggung, dan memiliki toleransi rendah terhadap orang lanin, mereka juga cenderung sulit memproses informasi sosial sehingga sering menginterpretasi remaja lain yang cenderung lemah atau masih di bawah nya.
Contoh studi kadus
Dilaporkan oleh detikcom, aksi perundungan oleh pelajar SMK terjadi di Cimahi, Jawa Barat pada 18 Agustus 2023, tepatnya di kawasan Velodrom, Jalan Kebon Mangu.
Dalam foto yang beredar, terlihat pelaku yang berjumlah 5 orang menendang korban yang tersudut di tembok. Rekaman itu sendiri dibuat oleh warga dari rumahnya yang kebetulan dekat dengan lokasi. Setelah kejadian ini terungkap, pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kesimpulannya
Menurut saya bukiying masauk terhadap teori albert bandura karena pelaku buliyi itu cenderug orag yang mencontoh karakter seseorag dan juaga pengarauh dari lingkungan sekitar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H