Lihat ke Halaman Asli

Dia adalah Idolaku

Diperbarui: 24 Februari 2021   20:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Mungkin tidak semua orang tau tentang pemain basket legenda ini, namun di kalangan merka yang menyukai yang berbau olahraga khususnya basket, nama Michael Jordan sudah tidak asing lagi. Pemilik nama asli Mihael Jeffrey Jordan ini adalah pemain basket yang terkenal di kalangan pemain basket maupun di kalangan penyuka sepatu sneakers. Hampir semua orang di muka bumi ini mengenal nama Michael Jordan. Michael Jordan di anggap menjadi oemain basket terbaik di dunia, dengan mengoleksi enam gelar oemenang dan mendapatkan lima gelar MVP regular. Namun pada akhirnya Michael Jordan mengakhiri karirnya di NBA pada taun 2003 setelah sempat bermain di Washington Wizards.

Meski ia sudah pensiun namun Michael Jordan namanya tetap menjadi legenda di dunia basket. Di balik kesuksesannya semasa kecil iya hidup dengan keadaan yang sangat susah hingga ia di tantang ileh sang ayah untuk menjual Kaos bekas untuk kebutuhan ekinomi. Suatu hari saat jordan berusia 13 tahun ayahnya memberikan kaos untuk di jual seharga 2 dolar namun ia berfikir baju tersebut layak untuk dijual seharga 1 dolar, namun jordan harus mengiyakan perintah ayahnya tersebut, Ayah jordan berkata "ambil baju ini dan kamu jual seharga 2 dolar" Dan jordan menjawab "Baik yah akan saya jual seharga 2 dolar".

Lalu ia mencuci baju bekas tersebut agar lebih layak untuk di jual. Karena ia tidak mempunyai alat stika, lalu ia meletakan baju tersebut pada alas yang datar agar baju tersebut tidak kusit. Keesokan harinya ia pergi ke stasiun bawah tanah yang sangat ramai dengan pengunjung. Lalu ia menawar nawarkan kepada setiap orang selama 6 jam dan alhasil perjuangan ia membuahkan hasik dengan terjualnya naju seharga 2 dolar. Setelah itu ia setiap hari mencari baju bekas lalu merapihkannya dan di jual seharga 2 dollar lagi.

Beberapa hari kemudian, sang ayah manyuruh ia untuk menjual baju bekas kembali, namun dengan harga yang jauh dari harga yang biasanya yaitu 20 dollar. Ia merasa ragu untuk menjual baju bekas dengan harga yang sangat mahar tersebut. Namun ia mengiakan perintah ayahnya setelah ia di beri kata kata motivasi dari ayahnya. Ayahnya berkata: "Jordan, jual kembali baju ini dengan harga 20 dollar" Jordan: "tapi itu tidak mungkin terjual, karena itu hanya baju bekas saja" ayahnya menjawab: "tidak ada yabg tidak mungkin apabila kamu ingin bekerja keras" jordan: "yasudahlah akan ku jual seharga 20 dollar".

Mengingat ia harus menjual baju bekas dengan harga yang tidak masuk akal, lalu ia meminta bantuan sepupunya yang jago melukis untuk melukiskan baju tersebut dengan gambar Donal Bebek yang lucu dan sebuah gambar Mickey Mouse yang nakal. Jordan: "tolong lukiskan baju ini dengan gambar yang menarik, karena saya di suruh ayah untuk menjual baju ini dengan harga yabg mahal" sepupu jordan: "baiklah akan aku buatkan gambar kartun yang menarik". Lalu keesokannya ia menjual baju tersebut di depan sekolah anak orang kaya.

Tak lama kemudian, datang seorang pengasuh anak untuk membeli sebuah baju tersebut, untuk hadiah anak majikannya. Karena anak tersebut sangat menyukai baju tersebut, jordan di beri harga lebih oleh pembeli 5 dollar. Jadi baju tersebut terjual dengan harga 25 dollar. Tentusaja Jordan sangan senang sekali dengan uang 25 dollar yang ia dapat, karena uang tersebut setara dengan penghasilan ayahnya perbulan. Lalu iya memberikan uang tersebut pada ayahnya dengan senang hati.

Sukses dengan hasil penjualan baju bekas dengan harga 25 dollah, lalu ayanya memerintahnya kembali untyk menjual baju bekas dengan harga yang sangat tidak masuk akal, yaitu seharga 200 dollar. Dan jordan selalu mengiyakan oerintah ayahnya tersebut. Selama berminggu minggi dan berbulan bulan ia berusaha untuk menjual baju tersebut namun tidak membuahkan hasil, hanya cape saja yang ia dapat.

Selama dua bulan ia berfikir keras untuk menjual baju tersebut, namun ia mendapatkan ide setelah melihat poster untuk kedatangan artis yang membitangi film "Charlie Angels". Farah fawcett datang je New York untuk promosi sebuah filnya tersebut. Dengan otak yang cerdasnya, ia nekat untuk menerobos keamanan yang mengawal bintang film tersebut untuk meminta tandatangan pada baju bekasnya tersebut agar mendapat nilai uang yang besar. Lalu baju tersebut terjual dengan harga 1.200 dollar yang di beli oleh seorang pengusaha kaya.

Kegigihan jordan membuat ayahnya sangat terharu, beliau tidak percaya bahwa anaknya mampu untuk menjalankan tantangan darinya. Di balik tantangan tersebut ayahnya memberi pelajaran hidup bahwa dengan baju harga 1 dolar bisa di jual dengan harga yang sangat mahal apabila daoat di olah kembali. Seperti dirinya jordan walaupun ia bekukit hitam apabila ia bisa memunculkan bakatnya maka ia akan berpotensi menjadi seorang yang sukses. Lalu ia berfikir untuk mengasah potensinya hingga ia menjadi seorang oemain basket yang hebat di dunia dan menjadi atlit terkaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline