Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Metide Daring di Masa Pandemi

Diperbarui: 8 Desember 2020   15:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Daring merupakan singkatan dari dalam jaringan atau yang sering kita sebut online. Kata jaringin disini mengacu pada jaringan internet. Maka daring merupakan kagiatan yang di lakukan melalui jaringan internet. Seperti yang sedang kita lakukan sekarang dalam kegiatan ngajar mengajar yang di sebabkan oleh virus covid yang sedang mewabah. Kita sebagai siswa diharuskan untuk melakukan kegiatan belajar melalui media digital dan dilarang untuk berkeliaran di luar tanpa protokol yang standar.

Kegiatan daring tersebut bertujuan untuk mengurangi penyebaran covid 19 terutama pada siswa/siswi. Namun kegiatan tersebut juga bertujuan agar kegiatan belajar terus berjalan tanpa bertatap muka. Dan kegiatan daring tersebut agar pelajar dapat melakukan kegiatan belajar kapanpun dan dimanapun tanpa di batasi ruang dan waktu.

Pembelajaran melalui daring memiliki kekurangan tersendiri, seperti harus memiliki jaringan internet yang memadari dan fasilitas media yang harus dimiliki. Namun tidak semua siswa/siswi memiliki itu semua dan tidak semuanya mampu untuk mendapatkan itu semua. Sehingga permasalahan tersebut yang sedang di bicarakan. Ada pula keluhan dari orang tua siswa yang dI hadapi seperti oranh tua siswa SD yang merasa keberatan dalam *egiatan belajar daring tersebut. Dikarenkan tugas yang di berikan kepada siswa namun malah orang tua yang terkena imbasnya.

Selain itu, kegiatan belajar daring dianggap kurang efisien karena dalam menyampaikan materi antara guru kepada siswa yang tidak di lakukan secara tangsung, sehingga interaksi antara murid dan guru tidak efektif. Dan ada juga permasalahan terhapat jaringan internet yang dimiliki oleh siswa.

Masih banyak cara agar kegiatan belajar daring berjalan dengan sedikit baik yaitu memberikan tugas kepada siswa. Namun kebanyakan siswa malah menyepelekan tugas yang diberikan oleh guru dan banyak juga siswa yang mengerjakan namun materi yang dikuasainya kurang bahkan tidak ada.

Makadari itu haru di tingkatkan komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua serta harus di dukung sarana dan prasarana dalam kegiatan belajar daring tersebut. Alangkah baiknya juga orang tua siswa atau wali membantu membingbing anaknya agara melaksanakan kegiatan belajar daring tersebut dengan baik. Semoga kedepannya kegiatan daring ini bisa menjadi lebih baik, dan bemjadi salahsatu inovasi dalam kegiatan ngajar mengajar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline