Lihat ke Halaman Asli

Nizar Rizki

Mahasiswa

Peluang dan Tantangan Pemilu 2024 di Era Digital

Diperbarui: 26 Juli 2023   22:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Bandung-Pada hari Selasa (25/07/2023) Pak Dr.Adiyana Slamet selaku ketua KPID Jawa Barat berkunjung ke Universitas Katolik Parahyangan dalam rangka mengisi kuliah umum yang bertemakan "Peluang dan Tantangan Pemilu 2024 di Era Digital".Pemilihan Umum 2024 di depan mata, dan dengan adanya kemajuan teknologi digital, terdapat peluang besar untuk meningkatkan partisipasi publik, namun juga tantangan yang perlu diatasi dalam menjaga integritas dan keamanan proses pemilu. 

Perkembangan zaman terutama pada teknologi yang semakin pesat berdampak pada kegiatan pemilu Indonesia yang akan datang.Media penyebaran informasi yang dahulu berupa televisi kini mulai bergeser ke sosial media,ternyata ruang sosial media tidak hanya menawarkan hal positif,namun juga hal negatif.Oknum-oknum inilah yang memanfaatkan kemudahan penyebaran informasi dalam media sosial dengan cara menyebarkan berita palsu atau hoaks.

Mendekati pemilu 2024 Pak Adiyana menjelaskan bahwa isu politiklah yang paling banyak mengandung kekeliruan informasi atau hoaks.Ditemukan 11.642 hoaks oleh direktorat infomatika pengendalian aplikasi infomatika sejak (Agustus 2018 s.d 31 Mei 2023),dan banyak oknum-oknum tersebut memanfaatkan  media sosial untuk menyerang calon lain.Menurut data lemhannas menunjukan bahwa Jawa Barat merupakan daerah yang  paling banyak terlibat dalam indeks kerawanan pemilu.

Pak Adiyana menegaskan poin paling penting untuk anak muda zaman sekarang adalah menghindari perilaku "buta politik".Buta politik adalah ketidaktahuan atau ketidakpedulian seseorang terhadap isu-isu politik atau proses politik. Karena menurut beliau politik dapat mengenadalikan aspek aspek penting dalam kehidupan sehari hari,seperti ekonomi,keamanan dan pertahanan,pendidikan,dan lain lain.

Pemilu 2024 di era digital menawarkan banyak peluang untuk meningkatkan partisipasi publik dan transparansi, tetapi juga membawa sejumlah tantangan yang harus diatasi. Pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan keamanan, integritas, dan keadilan dalam proses pemilu. Dengan upaya bersama, pemilu digital dapat menjadi alat yang efektif dalam memperkuat demokrasi dan partisipasi publik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline