Lihat ke Halaman Asli

Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas 2045

Diperbarui: 25 September 2024   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tingkat negara hingga perseorangan. Ketahanan pangan ditandai dengan tersedianya pangan yang cukup, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau.

Ketahanan pangan meliputi ketersediaan pangan, keterjangkauan pangan, dan juga pemanfaatan pangan.

Universitas maarif Hasyim latif ikut andil terkait ketahanan pangan. Melalui kegiatan PKKMB Universitas, UMAHA berupaya untuk menjaga ke-stabilan dengan melakukan AKSI KETAN atau ketahanan pangan melalui kegiatan bagi bagi hasil bumi berupa POLO PENDEM. POLO PENDEM merupakan penganan tradisional Jawa yang terbuat dari hasil pertanian yang terpendam di tanah, seperti ketela, ubi, kacang, dan pisang. Polo pendem biasanya dimasak dengan cara direbus atau dikukus.

Kegiatan ini dilakukan dalam kegiatan penutupan acara PKKMB UMAHA Tahun 2024 pada Minggu,22 September 2024. Kegiatan ini dilakukan di 3 titik di wilayah kecamatan taman yakni di halaman kampus UMAHA, komplek YPM Sepanjang, dan jalan raya kletek Sidoarjo. Dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu misi pemerintah yaitu Indonesia Emas 2045.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline