Lihat ke Halaman Asli

Nizam Ken

Mahasiswa Kepulauan

Menelisik Politik Lokal, Pilkada atau pilpahit lagi untuk kepulauan sapeken?

Diperbarui: 24 Oktober 2024   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis: Mohammad Nizam Mahasiswa Kepulauan

“KAMI TIDAK MAU DI JADIKAN SEBAGAI ANAK TIRI LAGI”

Politik lokal riang gembira Ataukah politik yang menderita?  Warga kepulauan harus mellek: Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjadi kritis terhadap pesan-pesan politik yang disampaikan dan mencari informasi dari berbagai sumber yang berbeda. Komunikasi politik seharusnya menjadi sarana untuk membangun hubungan yang sehat antara pemimpin dan masyarakat, bukan alat untuk memanipulasi opini publik. Masyarakat yang cerdas dan kritis akan menjadi kunci untuk mencegah komunikasi politik yang bersifat manipulatif.

Ini saatnya anak muda peka terhadap isu-isu lingkungan sosial ataupun perpolitikan daerah agar tidak menjadi alat politik pragmatis. Akan kah Masyarakat kepulauan hanya di butuhkan suaranya baik pemilu ataupun Pilkada saja?. Apakah masyarakat kepulauan akan Menelan Pilpahit?.
 Jangan sampai menolak ikut andil melihat situasi perpolitikan saat ini agar bisa memilah dan memilih yang bisa mendengar dan melihat kita di kepulauan selama 5 tahun kedepan!!

DI PULAU SAPEKEN MASIH BANYAK KETIDAK ADILAN, DI SANA BANYAK KETIMPANGAN KETIDAK ADILAN!
——————
Malang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline