Lihat ke Halaman Asli

niti negoro57

Guru Ndeso

Strategi E-Kinerja Untuk Pertumbuhan Pendidikan Sekolah

Diperbarui: 16 Januari 2024   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi E-Kinerja (Sumber: beritakita1.click)

Pendidikan adalah fondasi bagi perkembangan masyarakat dan pertumbuhan individu. Di era revolusi digital ini, tantangan dan peluang baru muncul, menuntut pendekatan yang inovatif dalam mengukur dan meningkatkan kualitas pengajaran. Dalam konteks ini, "Kilau Pengajaran Berbasis Data" dan strategi E-Kinerja muncul sebagai pionir dalam merespons kebutuhan ini, membuka pintu menuju masa depan pendidikan yang terarah dan terukur.

Seiring dengan perkembangan teknologi, para pendidik berada di ambang transformasi besar dalam cara kinerja mereka diukur dan ditingkatkan. Evaluasi kinerja guru tidak lagi hanya berdasarkan pengamatan subjektif, tetapi dipandu oleh data yang terukur dan terperinci. Dalam pandangan ini, E-Kinerja bukan hanya menjadi instrumen penilaian, tetapi sebuah strategi pertumbuhan yang mendukung para pendidik dalam mengembangkan potensi mereka.

Baca Juga : Sistem Efektivitas E-Kinerja, Bimbingan anak dalam penggunaan medsos

Transformasi Digital dalam Dunia Pendidikan 

Kemajuan teknologi telah menempatkan pendidikan sebagai garda depan dalam memperkenalkan inovasi-inovasi baru. Salah satu perubahan paling revolusioner adalah integrasi data untuk mengukur dan meningkatkan kinerja guru. Kehebatan pendidikan berbasis data memberikan landasan yang kokoh bagi strategi evaluasi kinerja yang berkelanjutan.

E-Kinerja sebagai Penggerak Utama 

E-Kinerja atau penilaian kinerja berbasis elektronik menawarkan solusi modern untuk mengukur kinerja guru dengan pendekatan yang lebih obyektif dan terstruktur. Melalui penggunaan teknologi, data yang dihasilkan  memberikan wawasan mendalam tentang kekuatan dan bidang pengembangan  pendidik.

Strategi E-Kinerja untuk Pengembangan Guru 

1. Pengukuran Berdasarkan Indikator Objektif

Penggunaan indikator objektif yang diukur secara kuantitatif membantu memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja guru. Data seperti  kehadiran, peningkatan nilai ujian siswa, dan partisipasi dalam pelatihan kerja dapat menjadi indikator kinerja yang sangat berguna.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline