Lihat ke Halaman Asli

niti negoro57

Guru Ndeso

Pesona Musik Dangdut yang Menaklukkan Dunia

Diperbarui: 4 Oktober 2023   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret Denny Caknan Pedangdut dari Jawa Timur (Sumber : @dennycaknan6996)

Hok'a hok'e hok'a hok'e itulah jargon musik dangdut era muderan yang biasanya saya dengan hampir di semua orkes melayu ( OM ) ini atau biasanya di sebut dengan dangdut koplo. Musik Dangdut adalah genre musik asli Indonesia yang bermula dari kesederhanaan dan keseharian manusia, telah menapaki kancah dunia dengan luar biasa. Dengan berkembangnya globalisasi, musik dangdut tidak hanya sekedar menjadi budaya lokal namun sudah menjadi fenomena global yang merayakan keunikan dan keberagaman Indonesia. Artikel ini akan memperkenalkan Anda pada globalisasi musik dangdut yang luar biasa, mengungkap bagaimana daya tarik asli Indonesia telah memenangkan hati pendengar di seluruh dunia.


Musik Dangdut ke Indonesia
Dangdut lahir di Indonesia pada tahun 1960an, di tengah perubahan budaya dan sosial  yang terjadi di tanah air. Genre musik ini memadukan unsur-unsur tradisional Indonesia, seperti gamelan dan kendang, dengan lagu-lagu pop modern serta pengaruh musik India dan Arab. Musik dangdut dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, bercerita tentang cinta, kehidupan desa dan kegembiraan manusia. Sejak saat itu, dangdut  menjadi suara yang populer dan mendalam di hati masyarakat Indonesia.

Penyanyi Dangdut Happy Asmara (Sumbeer : commons.wikimedia.org)

Globalisasi dan Transformasi Dangdut
Di era globalisasi, teknologi dan media massa berperan penting dalam membawa Dangdut ke pasar internasional. Penyanyi dangdut ternama seperti Rhoma Irama, Elvy Sukaesih, dan Inul Daratista merupakan duta musik dangdut yang membawa dunia musik ke luar negeri melalui rekaman, konser, dan platform online. Dangdut yang dulu hanya terbatas pada panggung lokal, telah mengalami transformasi besar, beradaptasi dengan selera global dan menarik  pendengar dari berbagai budaya.


Menembus pasar global
Dangdut bukan lagi monopoli Indonesia. Berkat medsos seperti YouTube, Spotify, dan platform musik online lainnya, dangdut telah menyebar ke berbagai negara, termasuk Asia Tenggara dan Timur Tengah. Artis dangdut modern seperti Via Vallen, Nella Kharisma, dan Ayu Ting Ting telah menciptakan hits global berkat perpaduan unik antara unsur dangdut tradisional dan  modern. Video musik yang inovatif dan pertunjukan panggung yang mengesankan telah memikat jutaan orang di seluruh dunia, membawa daya tarik dan semangat dangdut ke tingkat global.


Penerimaan luas di berbagai budaya
Keberhasilan dangdut  meraih pengakuan global tidak hanya terbatas pada pasar musik saja. Dangdut telah merambah ke industri hiburan lainnya, termasuk bioskop, seni pertunjukan, dan televisi. Pertunjukan musik realitas  di banyak negara seperti India, Trki dan Arab Saudi memberikan perhatian khusus kepada artis dangdut. Musik dangdut menghadirkan kegembiraan, vitalitas, dan keragaman dalam budaya Indonesia, menginspirasi banyak artis dan penonton di seluruh dunia.


Mewariskan Pesona Dangdut kepada Generasi Mendatang
Jejak globalisasi musik dangdut yang luar biasa mencerminkan kekayaan budaya Indonesia yang meninggalkan jejak indah di pentas dunia. Melalui semangat yang membara dan melodi yang menggema, musik dangdut mempersatukan orang-orang dari  budaya yang berbeda, mengajarkan kita untuk merayakan perbedaan dan merangkul keberagaman. Sebagai warisan yang berharga, sudah menjadi tugas kita untuk mewariskan tradisi ini kepada generasi mendatang. Dangdut bukan sekedar genre musik yang merupakan warisan bangsa yang patut dilestarikan dengan bangga. Dengan tetap bersikap autentik dan menganut inovasi,kita dapat memastikan bahwa daya tarik dangdut akan terus menyentuh jiwa masyarakat di seluruh dunia, membawa pesan persatuan, kebahagiaan, dan cinta dalam waktu dekat. Demikian tulisan ini saya buat dan semoga bemanfaan buat para pembaca kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline