Lihat ke Halaman Asli

Romantisme Ramadhan

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ramadhan bukan ajudan

Melainkan komandan

Diantara dua belas bulan

---

Ramadhan bukan daur

Yang tiap tahun menyulur

Karena misteri itu umur

---

Ramadhan bukan ketupat sayur

Pun sebatas ibadah dari tidur

Apalagi hari libur

---

Ramadhan bukan takjil gratis

Bukan ucapan maaf berkalimat puitis

Melainkan tamu agung nan romantis

---

Sebab,

Di bulan mana kau berkayuh

Dengan berkat-Nya, wabarakatuh

Berpuasa sebulan penuh

---

Di bulan mana kau temukan

Lautan ampunan

Melabuhkan kapal-kapal kemenangan

---

Di bulan mana bisa kau selam

Malam seribu malam

Menyuguhkan keselamatan, alaikum salam

---

Maka merugi, sungguh

Mereka yang menyambut Ramadhan dengan lumpuh

---

La ilaha illa anta

Subhanaka inni kuntu minazhalimin

----------------------------------------------

Nita Wakan

Yogyakarta, 9 Agustus 2012

Asrama Peradaban PPSDMS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline