Lihat ke Halaman Asli

Nita Rosalia

Mahasiswa

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui UMKM

Diperbarui: 24 Maret 2022   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemberdayaan masyarakat miskin melalui UMKM merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pemberdayaan masyarakat miskin melalui UMKM bertujuan untuk memberikan pelatihan dalam UMKM. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pola-pola pemberdayaan masyarakat miskin berbasis UMKM dan mengetahui bentuk-bentuk pemberdayaan masyarakat miskin berbasis UMKM. UMKM merupakan salah satu usaha yang potensial untuk meningkatkan perekonomian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adapun potensi dan pengembangan yang dilakukan oleh pengusaha terdiri dari: 1) Pengadaan permodalan 2) Inovasi hasil produksi 3) Perluasan jaringan pemasaran 4) Pengadaan sarana dan prasarana produksi. Pengembangan lainnya ialah dengan adanya bantuan dari pemerintah, diantaranya: a. Dinas Koperasi dan UKM memberikan akses permodalan kepada pengusaha emping jagung terdiri dari dua sumber yaitu dana yang diberikan oleh pemerintah pusat berupa dana LPDB (LembagaPengelola Dana Bergulir) dan dana yang diberikan oleh pemerintah berupa bantuan sosial (Bansos) dan Hibah melalui koperasi agar masyarakat ikut peduli akan keberadaan dan fungsi koperasi.

Kemiskinan merupakan prioritas pembangunan nasional, sebab kemiskinan merupakan masalah yang kompleks dan multidimensi, dimana kemiskinan tidak terbatas pada ketidakmampuan secara ekonomi, melainkan tidak terpenuhinya hak-hak dasar warga negara untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat.
Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu alternatif yang dipilih pemerintah dalam upaya mengurangi pengangguran, mengentas kemiskinan serta pemerataan pendapatan. Pembangunan dan pertumbuhan UMKM merupakan nomor satu penggerak dari pembangunan pertumbuhan ekonomi negara.
Program pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu instrumen untuk menaikkan daya beli dalam masyarakat yang pada akhirnya akan menjadinkatup pengaman dari situasi yang tidak diinginkan yitu krisis moneter. Maka dari itu program pengembangan UMKM ini sangatlah strategis dalam menggerakan perekonomian nasional, dalam program ini kegiatan usahanya hampir semua lapangan usaha sehingga kontribusi UMKM menjadi besar bagi peningkatan pendapatan utnuk kelompok masyarakat yang memiliki pendapatan rendah.

Pemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan dimaknai sebagai sebuah intervensi yang merupakan suatu upaya untuk memperkuat sumberdaya dan partisipasi masyarakat dalam meningktkan kapasitasnya agar dapat menentukan sendiri di masa depannya (Narayan. 2002).
Menurut Sumodiningrat (2009) bahwa pemberdayaan masyarakatbhanya dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan umum (universal) dan pendekatan khusus (ideal). Pendekatan umum bantuan baik berupa dana, sarana maupun prasarana diberikan kepada semua daerah dan semua penduduk secara merata, yang menjadi keuntungan dari pendekatan ini ialah sangat mudah diterapkan namun pendekatan ini sngat mahal dan memiliki resiko kebocoran yang sangat tinggi. Sedangkan pendekatan khusus, bsntuan diberikan kepada --enduduk atau daerah yang benar-benar memerlukannya berbeda dengan pendekatan umum, dan resiko kebocoran dapat ditekan sekecil mungkin.

UMKM merupakan suatu usaha yang potensial bagi perkembangan perekonomian di Indonesia sehingga dalam pelaksanaannya perlu dioptimalkan dan lebih digali kembali potensi dan resiko yang ada untuk peningkatan pembangunan ekonomi masyarakat. Pengembangan ini tentunya akan lebih meningkat dan berkembang dengan baik yang dimana dengan adanya dukungan dari pemerintah dalam hal memfasilitasi sebagai penunjang pelaksanaan dan kemajuan usaha yang dijalankan agar dapat menghasilkan kualitas produk yang baik sehingga dapat bersaing dengan pasar internasional.

Peran pemerintah dalam rangka mengembangkan UMKM memanglah sangat diperlukan, karena UMKM ini merupakan salah satu usaha yang potensial meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat. Hal ini perlu adanya pemberdayaan dari segi SDM hingga pengadaan SAPRAS. Selain itu ada banyaj manfaat dari UMKM yaitu dapat menyerap banyak tenaga kerja serta mengurangi tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan masyarakat  disuatu daerah.
UMKM pada umumnya mengandalkan modal sendiri untuk menjalankan usahanya, dan terkadang banyak orang yang terjebak dengan keterikatan rentenir maupun pinjaman online mengingat masih rendahnya aksesbilitas terhadap sumber pembiayaan formal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline