Artikel ini saya dedikasikan untuk sebuah komunitas yang luar biasa. Komunitas yang membawa saya mengenal gunung-gunung di Bandung Raya dengan segala keunikannya.
~ Saya dan JGB ~
Ketika itu, saya ingin mendaki gunung yang tidak terlalu tinggi, juga tidak terlalu terkenal. Tetapi saya tidak mau gunung yang jauh dari Jakarta. Alasannya agar saya bisa setiap saat bolak balik tanpa biaya yang cukup mahal dan waktu yang fleksibel.
Apa yang ada dipikiran anda saat itu?
Gunung yang tidak jauh dari Jakarta?
Sebut saja Papandayan, Gede Pangrango, Ciremai, Cikuray, Galunggung, Guntur, Tangkuban Parahu.
Ya, semua masih dalam jangkauan jarak dengan Jakarta. Sayangnya, semua yang saya sebutkan itu terkenal, populer, ramai, kekinian, mainstream, sila tambahkan lagi.
Lagipula, beberapa gunung yang saya sebutkan di atas sudah pernah saya datangi.
Hingga suatu saat, seorang teman memperkenalkan saya pada-"nya". Tidak jauh ternyata diri"nya" berada. Bandung saja.
Ini bukan seperti perkenalan 2 orang yang suka sama suka. Bukan juga karena ketertarikan fisik yang aduhai.
Tetapi ini adalah perkenalan seorang perempuan yang senang berkegiatan di luar ruang dengan 3.511 (jumlah anggota per 20 Oktober 2016) orang dimana mereka memiliki ketertarikan yang sama, se-ide, sepaham dan kebersamaan yang kuat dalam jalinan sebuah komunitas yang secara khusus melakukan eksplorasi terhadap gunung-gunung di Bandung, bernama Jelajah Gunung Bandung atau sering disebut JGB.