Lihat ke Halaman Asli

Nita Ramadhani

Mahasiswa,hobi berenang

Teori empati dari Martin hoffman

Diperbarui: 20 Januari 2025   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori Empati Martin Hoffman

Pendahuluan

Empati adalah kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain, serta berkontribusi pada bagaimana kita berinteraksi dalam masyarakat. Salah satu tokoh yang banyak membahas teori empati adalah Martin Hoffman, seorang psikolog perkembangan yang melakukan penelitian mendalam mengenai perkembangan empati pada anak dan dampaknya terhadap perilaku sosial.

Konsep Dasar Empati

Martin Hoffman mengemukakan bahwa empati bukanlah sekadar perasaan, melainkan juga proses kognitif yang kompleks. Ia membedakan beberapa komponen dalam empati, yaitu:

Respon Emosional: Kemampuan untuk merasakan emosi orang lain, seperti kesedihan atau kebahagiaan.

Pemahaman Kognitif: Proses memahami situasi dan perspektif orang lain.

Tindakan Altruis: Dorongan untuk membantu orang lain berdasarkan pemahaman dan perasaan yang muncul.

Hoffman percaya bahwa empati memiliki akar biologis dan dapat berkembang melalui pengalaman dan interaksi sosial.

Tahapan Perkembangan Empati

Hoffman mengidentifikasi empat tahap utama dalam perkembangan empati pada anak:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline