Sumber: Logo GrabFood
Penulis: Nita Putri Lestari (20101011098) & Anik Arifah (20101011020)
Manajemen A1
Semester 4
Universitas Wahid Hasyim
Semarang
Tugas artikel ini dibuat guna memenuhi nilai Ujian Akhir Semester (UAS)
Mata Kuliah: Perilaku Organisasi
Dosen Pengampu: Ratih Pratiwi, S.Pd., M.Si., M.M.
KOMPASIANA-Transportasi berbasis online saat ini merupakan hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, baik di kota-kota besar maupun di kota-kota kecil. Kehadiran jasa transportasi ini disambut baik oleh masyarakat karena memudahkan orang untuk mendapatkan model transportasi secara cepat, murah, aman, dan nyaman. Selain jasa pemindahan orang menggunakan kendaraan bermotor (ojek/mobil/taxi), perusahaan berbasis online ini juga menyediakan jasa pemindahan/pengiriman barang, pembelian berbagai macam kebutuhan (belanja), dan berbagai macam jasa lainnya.
Revolusi Industri 4.0 sebenarnya sudah berjalan saat ini di Indonesia, salah satunya adalah Grab. Grab merupakan salah satu platform yang bermarkas di Singapura dan paling sering digunakan di Asia Tenggara. Grab menyediakan layanan kebutuhan sehari-hari bagi para pelanggan termasuk perjalanan, pesan antar makanan, pengiriman barang, dan pembayaran menggunakan dompet digital. Kemudahan dalam menggunakan transportasi online seperti ini sangat membantu para masyarakat milineal dalam menggunakan transportasi umum.