Lihat ke Halaman Asli

Jangan Pandang SMK Sebelah Mata!

Diperbarui: 9 Januari 2016   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenangan terindah selama hidup ini ya masa masa putih abu abu. Nongkrong dengan teman sehabis pulang sekolah, bukannya pulang tapi malah nongkrong dulu, pacaran sepanjang jam pelajaran, tidur saat pelajaran, bolos saat jam pelajaran yang gurunya membosankan atau mungkin madol (tidak masuk sekolah melainkan main) hahaha memang masa muda yang menyenangkan dan tak terlupakan ya… Tapi dibalik indahnya putih abu abu,ada masa kelam yang di alami anak SMA SMK, masa masa yang berbeda atau mungkin jauh berbeda dengan anak SMA.

Apaan tuh SMK?

Kalo plesetannya sih SMK=Sekolah Menuju Kerja ya memang benar sih karna kebanyakan orang memilih SMK karna ingin langsung bekerja tanpa harus kuliah terlebih dahulu. Tidak seperti SMA yang mengharuskan mereka untuk kuliah. Karna di SMK kita akan dihadapkan dengan pilihan jurusan khusus dari awal, jadi semua yang kita akan pelajari 3/4tahun kedepan sesuai dengan jurusan yang kita pilih. Dengan seperti itu kita akan bisa lebih ahli dibidangnya.di masa seperti ini kamu merasakan hal yang sama kayak memilih jurusan kuliah. Menimang antara minat, bakat dan peluang kerja ketika sudah lulus nanti. See, udah mikir karir sejak lulus SMP! Tidak seperti SMA yang lebih umum dan meluas. Di SMK kita akan di didik untuk siap berkerja, dari pelajarannya pun menjurus tentang bagaimana kita berperilaku sebagai seorang karyawan baik, kompeten dan professional dibidangnya.

Kenapa SMK?

Setiap orang pasti memiliki sekolah favorit yang mungkin sebagian besar dari mereka sebenarnya ingin masuk SMA, NAH! Ini juga nih yang membuat SMK dipandang sebelah mata, karena tidak bisa masuk SMA favorit jadi masuk SMK! lain kata ‘sekolah buangan’ dan sebagian besar juga yang bersekolah di SMK adalah keluarga yang ekonominya  dibawah rata – rata, maksudnya disini adalah agar setelah lulus nanti bisa lekas kerja dan bisa membantu keluarga. Apa daya kalo seperti itu? pilihan SMK lah yang paling tepat.

Bagaimana peluang kerja SMK?

SMK sangat berpengalaman sekali kalau soal kerja karna ditahun pelajarannya biasanya ada yang namanya praktek kerja lapang atau yang biasa disebut PKL, disana kita akan tahu bagaimana keadaan yang akan kita hadapi nanti didunia kerja, dengan seperti itu SMK akan lebih siap kerja dibanding SMA. Dan banyak juga perusahaan yang minat dengan siswa/i SMK untuk berkerja diperusahaannya.

Seperti disekolah saya dahulu saat detik detik kelulusan pasti ada perekrutan kerja. Wih berarti gampang cari kerja dong? Gampang gampang susah sih, karna perekrutan kerja yang di tawarkan seperti di sekolah saya dahulu rata – rata  jabatannya masih sangat rendah sekali, jangan harap deh kalau hanya lulusan SMK ‘doang’ mau berkerja di balik meja dengan mudah,enjoy dan bisa dapat gaji besar, balik lagi keawal karna SMK masih dianggap sebelah mata. Makanya untuk kamu yang lulusan SMK jangan hanya lulusan SMK aja ya, kalian bisa melanjutkan jurusan kamu itu di kuliah, biar lebih mantap!

Bagaimana pelajaran di SMK?

Di SMA mereka akan mempelajari pelajaran umum hingga mendalam seperti matematika, fisika, kimia, biologi, sejarah, geografi dll tetapi kalau SMK kita akan focus belajar pelajaran yang relevan dengan jurusan kita tetapi tak lupa kita juga akan mempelajari pelajaran umum tapi tidak mendalam membuat kita merasa setengah setengah belajarnya, seperti contoh, saya anak akuntansi tapi masih tetep belajar Ipa, hanya secara umumnya saja sih memang karna sudah kurikulumnya, ada juga kimia dan fisika tanpa biologi, Ips terpadu tanpa sejarah, dan matematika yang banyak macamnya sesuai dengan jurusannya. Intinya SMK itu lebih prakteknya dibanding teorinya atau kebalikannya dari SMA yang lebih ke teorinya. Dan di penghujung kelulusan nanti SMK akan dihadapi tidak hanya UAN tapi juga ujian Praktik yang memakan waktuk lebih dari 12jam sesuai dengan jurusannya.

Bagaimana dengan peraturan di SMK?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline