Lihat ke Halaman Asli

Yunita Kristanti Nur Indarsih

TERVERIFIKASI

Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

Terima Kasih Pulpen Kompasiana

Diperbarui: 16 Agustus 2023   04:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Artikel/Sumber: melalui Kompas.com (Shutterstock)

Sebuah pengalaman berharga yang diberikan oleh Pulpen Kompasiana sepanjang 2 minggu ini. Pelaksanaan lomba menulis cerpen anak bertema perjuangan ini dimulai sejak 29 Juli 2023 hingga 12 Agustus 2023 lalu. Saya dijapri oleh Kompasianer Y. Edward Horas untuk terlibat menjadi juri pada event ini.

Bukan hal yang mudah, karena begitu banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan penjurian. Tema cerpen anak ini menjadi sebuah pertimbangan bagi inisiator lomba di Bulan Agustus yang juga merupakan bulan peringatan kemerdekaan bagi bangsa ini. Menjadi juri lomba sebuah kehormatan bagi saya yang minim pengalaman menjadi juri. Ini kesempatan belajar banyak.

Demikian juga untuk rekan-rekan penulis yang telah meramaikan event lomba membuat cerpen anak yang bertemakan perjuangan ini. Ada Ibu Nina Sulistiati, Mbak Yuli Anita, Mbak Inong Islamiyati, Ibu Ajeng Leodita Anggarini, Mbak Sri Nur Aminah, Mbak Fatmi Sunarya, Mochamad Iqbal, Mbak Zahrotul Mujahidah, Mbah Ukik, Mbah Bagong Waluyo, Atthasilani Gunanandini, Bang Andi Samsu Rijal, Ibu Siska Artati, Mbak Amri Muji Hastuti, Dian Agashie, dan Abdul Muis Ashidiqi.

Tidak mudah menyaring karya belasan penulis handal yang mengikuti event ini. Kesemuanya memiliki ragam keunikan masing-masing dari tiap karya. Cerita pendek untuk anak bukan sesuatu yang remeh. Kesesuaian tema, alur, penggunaan bahasa, dan pernak-pernik penilaian lain menjadi demikian kompleks.

Saya banyak belajar dari proses ini. Saya sepenuhnya memberi apresiasi baik pada inisiator lomba, komunitas Pulpen, terlebih pada penulis-penulis keren yang sudah ikut meramaikan lomba membuat cerpen anak bertemakan perjuangan ini. Tidak mudah memberikan penilaian, karena banyak karya bagus dalam lomba ini.

Bukan saya lebih baik dari siapapun, kemudian saya bisa didaulat menjadi juri. Karena sungguh saya pun 'berjuang' dan belajar banyak dalam proses penjurian di event ini. Sekali lagi terima kasih pada Pulpen dan inisiator lomba, Kompasianer Y. Edward Horas. Juga pada peserta lomba, para penulis hebat. Menyaring 5 lalu cerpen terbaik dan kemudian memilih 2 terbaik bukan hal mudah. Kesemuanya layak menang, namun terbatas pada syarat yang diberikan oleh Pulpen.

Selamat kepada pemenang. Selamat memeringati hari kemerdekaan RI yang ke-78. Sukses Pulpen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline