Lihat ke Halaman Asli

Yunita Kristanti Nur Indarsih

TERVERIFIKASI

Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

Sebuah Epigram Pagi

Diperbarui: 31 Januari 2022   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Puisi / Sumber : Unsplash.com (Aaron Burden)

Tidak mengapa, luka itu menjadi sahabat bagi mereka
yang punya cinta
Goresannya itu berkat
Tidak mengapa, paku itu ditancapkan bagi mereka
yang telah terlatih menerimanya
Bekasnya itu memberi harapan
Berlatih menerima suka agar tak lupa bersyukur,
tetapi harus berani pula menerima dukanya,
agar sadar bahwa Dia pegang kendali atas hidup kita.
Menengadah bukan untuk pongah,
menunduk bukan untuk mengutuk
tetapi menyadari sesuatu yang indah
telah disiapkanNya
Luruh dalam sebuah kasih yang diberikan,
oleh kata berawalan  T kapital,
yang selalu siap memeluk tanpa syarat..
Terima kasih T....

Salatiga, di penghujung Januari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline