Lihat ke Halaman Asli

Yunita Kristanti Nur Indarsih

TERVERIFIKASI

Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

Kidung Kemenangan tentang Sebuah Irama Epik

Diperbarui: 20 Juli 2021   07:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi/Unsplash.com (Belinda Fewings)

Selamat merayakan Iduladha 1442 H, Indonesiaku
Mohon maaf lahir serta batin

Ruas-ruas waktu melahirkan rona lembayung,
terbit dan berdaulat.
Berarak berganti biru dan warna salju,
hari ini momen kemenangan satu babak.

Pesta untuk irama epik diiringi kidung teladan,
tentang kisah seorang junjungan,
yang bersedia taat sepenuhnya
serta pengorbanan tanpa syarat,
pada Pencipta Semesta.

Iduladha, engkau inspirasi untuk sebuah kehidupan
yang taat dan rela berkorban,
rela menahan,
rela mematikan,
sang ego yang kerap jadi pujaan.
Terima kasih Iduladha yang menyapa di Selasa kami.
Selamat merayakan hari kemenangan atas diri dan jiwa,
sehat dan aman selalu, Indonesia, semesta kami..

Di Salatiga, yang masih diselubungi 'cold front'
hari kedua puluh di bulan ketujuh dua ribu dua puluh satu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline