"Mimpi dan harapanku mengenai sekolah ramah disabilitas sangat besar...."
Selamat Hari Pendidikan Nasional 2021.
Sekolah Ramah Disabilitas menjadi sebuah mimpi saya dan kawan-kawan komunitas.
Riset saya mengenai hal ini di beberapa sekolah yang telah saya temui menemui titik terang. Banyak sekali pekerjaan rumah kita di bidang edukasi terkait pendidikan untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. Riset akan menjadi sebuah hal yang tidak berguna tanpa adanya tindak lanjut.
Beberapa tangkapan riset saya mengenai pendidikan ramah disabilitas yang harus segera diselesaikan :
1. Kompetensi Pendidik terkait Pendidikan Disabilitas
Hal ini menjadi sebuah kendala yang cukup besar. Di sebuah daerah dimana saya melayani terdapat kendala yang cukup besar di area ini. Hati yang mau melayani dari guru-guru hebat di sebuah daerah pelosok belum cukup tanpa bekal yang memadai mengenai kompetensi.
Dibutuhkan sekali tenaga-tenaga yang memiliki kasih dan kemampuan untuk memberikan pendidikan bagi anak-anak ini.
2. Penerimaan Orang Tua terhadap Kondisi Anak
Saya memang melihat banyak sekali penerimaan orang tua terhadap anak (terutama mereka yang mengalami kondisi disabilitas) yang belum tepat. Ada sebagian yang masih belum menerima sepenuhnya bila anak-anak ini memang membutuhka pelayanan khusus. Ada yang menyangkal sehingga hal ini justru menjadi hambatan kemajuan bagi anak-anaknya.
3. Fasilitas Pendidikan yang Belum Memadai
Hal ini memang menjadi pe-er bersama. Pemerintah tanpa kita akan mustahil mewujudkan hal ini. Kerjasama dan sinergi sangat dibutuhkan. Sekolah dan keluarga serta pihak yang memiliki kompetensi mendidik anak-anak ini serta pemerintah harus seirama.