Lihat ke Halaman Asli

Yunita Kristanti Nur Indarsih

TERVERIFIKASI

Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

Serpihan Kenangan Graha

Diperbarui: 17 November 2020   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustasi/sumber:unsplash.com (karim manjra)

Satu waktu, kenangan itu muncul kembali…

Namanya Nia. Karunia Wijaya tepatnya. Seorang gadis berparas cantik, berhati lembut namun berpendirian keras. Batu Karang kalah keras dengan pendiriannya.

“Ini, selesaikan…”, si Batu Karang menyodorkan satu amplop coklat tebal kepadaku.

“Terima kasih..”, jawabku.

Sejak itu kami tenggelam dalam kesibukan masing-masing. Nia pindah ke kota lain untuk melanjutkan studi kedokterannya, sementara aku berkutat dengan bisnis iklanku yang semakin moncer.

*

“Graha, sudah kutinggalkan semua…!”

“Kenapa?”

“Aku memilih tenang dengan tujuanku sekarang…”

Kugenggam erat tangan lembutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline