Lihat ke Halaman Asli

Yunita Kristanti Nur Indarsih

TERVERIFIKASI

Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

4 Hal Menarik dari Drakor Lawas "Jewel in The Palace"

Diperbarui: 24 Juni 2020   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto drakor Jewel In The Palace/sumber: layar.id

Drakor yang satu ini berlatar belakang kerajaan pemerintahan dinasti Joseon di Korea.

Fokus utama drakor ini ada pada sosok wanita yang bernama Seo Jang Geum yang diperankan apik oleh salah satunya aktris Korea kawakan yang sangat cantik dan awet muda bernama Lee Young Ae.

Jewel In The Palace memiliki judul asli Dae Jang Geum. Diproduksi pada tahun 2003, oleh TV MBC Korea SElatan.

Film ini berkisah mengenai perjuangan hidup seorang wanita bernama Seo Jang Geum untuk masuk dalam istana, dan menjadi seorang dayang dengan keahlian utama memasak untuk melayani keluarga Raja.

Hal itu dilakukan dengan misi dan tujuan mengungkap kebenaran dan mengembalikan kehormatan keluarganya yang dibunuh karena konspirasi pihak kerajaan pada jaman itu.

Singkat cerita, petualangan Seo Jang Geum tak hanya berakhir dengan menjadi seorang dayang. Pengalaman hidup yang berliku akhirnya membawanya pada jabatan menjadi seorang tabib wanita yang sangat lihai meramu obat-obatan.

Seo Jang Geum akhirnya bertemu dengan kekasih hati sekaligus pelindung yang selanjutnya menjadi suaminya, Min Jung Ho, yang diperankan oleh aktor Ji Jin Hee, dan akhirnya memiliki anak serta keluarga yang bahagia. 

Bagaimana dengan tujuan awal Jang Geum? Tujuan awal untuk mengungkap kebenaran dan mengembalikan kehormatan keluarga tercapai.

Banyak alasan mengapa drakor yang lahir 17 tahun lalu ini, masih selalu diingat saya dan keluarga (khususnya adik dan Ibu) sampai sekarang.

Yang jelas, tak sedikit hal yang bisa dipelajari dari drakor lawas yang satu ini. Beberapa pesan yang "dititipkan" dari drakor ini, saya bisa tangkap.

Dulu di Indonesia, drakor ini ditayangkan pada sore hari, di sebuah TV Swasta Nasional. Saya dan adik tidak pernah ganti channel TV pada jam-jam penayangannya, dan bersiap dengan duduk anteng “mantengin” acara yang satu ini sampai selesai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline