Masa pandemi nyaris mengubah semua tatanan kehidupan umat. Kebiasaan baru muncul sebagai respon adaptif, sebagai salah satu ciri khas makhluk hidup. Beberapa perilaku muncul, mendominasi gaya hidup baru. Tak ayal, lahirlah juga hobi baru.
Saat beribadah, bekerja, belajar dari rumah mewarnai hari-hari kita. Ada ancaman kebosanan yang menyerang. Sebagai upaya antisipatif, hobi datang untuk menyelamatkan. Melakukan hal-hal yang disukai, merupakan obat ampuh, pengusir bosan.
Salah satu hobi yang saya lakukan adalah ngemil, temans, hehe.. Iya, ngemil. Sekarang mulai muncul hobi baru ini untuk menemani sejumlah aktivitas yang saya kerjakan dari rumah.
Ngemil merupakan respon terhadap rasa lapar yang muncul akibat "lebih santainya", aktivitas yang dilakukan dari rumah. Ini juga sebenarnya, hobi lama yang tertunda bertahun-tahun.
Karena ritme pekerjaan yang membuat hal ini jadi tertunda lama, dan hampir punah bahkan, karena terlalu asyik fokus dengan pekerjaan di depan mata. Jam biologis yang sudah terbentuk, hampir meniadakan hobi jadul ini.
Pernah sampai lupa makan juga, saking padatnya aktivitas, tak ayal terjadi teguran ringan, sampai mengundang kemarahan orang-orang terdekat saya, karena sering lupa makan, hehe, ampun bosque.
Sekarang setelah menyelesaikan semua aktivitas, terkadang ada jeda panjang, lalu, untuk menemani hobi menulis yang sedang saya jalani, butuh cemilan untuk menemani.
Perut lebih sering konser, memperdengarkan suaranya, dan untuk kali ini saya gak akan abaikan warning itu, hehe. Ngemil sehat jadi jawabannya.
Foto Cemilan Aneka Sayur Rebus Di Masa Pendemi | Sumber : Dok. Pribadi / Yunita Kristanti
Untuk saat ini, saya lebih suka ngemil jenis makanan yang menunjang kesehatan, apalagi di masa pandemi. Duluuu banget, suka sekali beli kismis dan kacang almond untuk cemilan, tapi, karena keterbatasan waktu dan proses membeli dan harganya yang cukup wow, maka saya ganti dengan sayur-mayur saja. Sayur merupakan jenis makanan yang ramah usus, lho.
Serat yang tinggi, membuat sayur sangat disukai usus kita. Usus mampu menyerap serat yang dikandung sayur-mayur tersebut, sehingga proses pencernaan kita menjadi baik dan lancar.