Lihat ke Halaman Asli

Aku, Sang Arang Batu

Diperbarui: 1 Maret 2017   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kulempar derasnya resah pada karang

yang kelu membisu dipagut awan

Jeritku parau memantul di barisan embun

yang menghiasi pinggir-pinggir daun

Aku menggelepar terbakar

oleh api yang tak jua padam

menghanguskan relung ruang kalbu

menjadi arang, hitam membatu

Asap melenggang, meliuk mesra menuju nirwana

namun raga  tak akan musnah

baranya bagai lava merah menganga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline