Lihat ke Halaman Asli

Satu lagi Technopreneur ITS, Surabaya! Inovasi: BUSTER Application.

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13351298991443017706

Bingung memilih jurusan? Sebagian besar orang pasti pernah mengalaminya. Akibatnya bisa fatal, karena merasa tidak cocok, banyak mahasiswa pindah jurusan di tahun berikutnya. Hal ini tentu saja merugikan karena banyak pengorbanan waktu, tenaga, dan biaya yang telah dikeluarkan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa SMA yang masih kebingungan dalam memilih jurusan, rekan bisnis saya,Mochammad Rashid Ridho menciptakan aplikasi Brighter Future Start Here (Buster). Ridho tidak sendirian, timnya beranggotakan Ahmad Taufiqul Hafizh, Rachmadian M Pratiwi, Faishal Mufied Al-Anshary, dan Adhika Ilham Dhata Pratomo. Mereka semua merupakan mahasiswa Jurusan Sistem Informasi (SI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Jurusan system informasi memang dikenal sebagai jurusan yang tinggi kreatifitas pemrogramannya. Basis pelajaran mereka adalah how to develop software application. Dan jurusan yang ada di sebelah jurusan Teknik Industri ini juga sudah banyak menelurkan para entrepreneur mulai dari food, fashion, hingga techno.

Berbicara tentang inovasi lagi, Aplikasi ini cukup mudah digunakan. Pengguna cukup login dan memasukkan data tentang karakter dengan jurusan yang diminatinya. Setelah diproses aplikasi ini dapat memberikan gambaran tentang seberapa kecocokan seseorang dengan jurusan tersebut.“Hasilnya juga dapat langsung dicetak maupun disimpan dalam bentuk dokumen,” ujar mahasiswa angkatan 2008 ini.

Dalam proses pembuatan perangkat lunak ini Ridho menggandeng Bagus Sanyoto S Psi sebagai konsultan. Psikolog yang menjabat Ketua LPM PPK Motivasi Surabaya ini memang fokus di bidang pendidikan.

Aplikasi yang lolos dan didanai oleh Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang pengabdian masyarakat ini telah dirasakan manfaatnya oleh beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA). Di pertengahan April ini Ridho dan kawan kawan telah mengunjungi SMA 18 Surabaya, SMA 17 Surabaya, dan SMA 2 Surabaya.Dari pihak sekolah pun memberikan tanggapan positif. “Dulu pernah ada juga yang seperti ini, tapi caranya masih manual,” sebut Dra Rukmi Susilowati selaku Wakil Kepala Sekolah SMA 17 Surabaya.

Amanda Imarotul Munna, siswi kelas 12 SMA 17 Surabaya mengaku cukup terbantu setelah mencoba aplikasi ini. “Dengan ini kita jadi tahu kepribadian kita dan jurusan yang cocok seperti apa, cara pakainya juga gampang, tinggal klik-klik aja,” tutur Amanda.

Sungguh aplikasi yang sangat inovatif. Mempermudah proses edukasi dan memudahkan system pengajaran. Dengan adanya pengembangan aplikasi ini tentu menambah jajarang technopreneur muda di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Kami selaku mahasiswa ITS mendukung rekan-rekan kami dalam menyalurkan ide kreatifitas mereka menjadi sesuatu yang tangible dan dapat dirasakan manfaatnya.

Untuk kedepannya, teman saya ini, Ridho, merencanakan pengurusan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Ia juga berharap agar aplikasi ini dapat digunakan oleh sekolah-sekolah di Surabaya maupun di Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline