Lihat ke Halaman Asli

Nita Felicia

Mahasiswi

Artificial Intelligence dalam Pandangan Mahasiswa, Apakah Positif atau Negatif?

Diperbarui: 26 Januari 2024   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) telah menjadi topik yang hangat diperbincangkan dalam berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan (Rondonuwu, 2021). Dalam pandangan mahasiswa, penggunaan AI memiliki dampak yang kompleks, baik positif maupun negatif. Sebagian mahasiswa melihat AI sebagai alat yang dapat mempermudah akses terhadap informasi, memfasilitasi pembelajaran, dan meningkatkan efisiensi (Fitria, et al., 2020). Namun, di sisi lain, terdapat kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan AI, terutama dalam konteks kecurangan akademik dan pengurangan keterlibatan manusia dalam proses pembelajaran.

Dampak positif penggunaan AI dalam pendidikan antara lain adalah kemampuannya untuk memfasilitasi akses terhadap informasi yang luas dan mendukung pengembangan keterampilan analisis, pemecahan masalah, dan kreativitas (Adi, 2021). Mahasiswa melihat penggunaan AI sebagai sarana yang mempermudah dan mempercepat kegiatan mereka. AI membantu mereka dalam melakukan tugas akhir, membuat presentasi, dan mencari informasi. Selain itu, AI juga membantu mereka dalam mengikuti perkuliahan online, seperti melihat materi, mengikuti diskusi, dan mengikuti praktikum.

Namun, terdapat pula dampak negatif, seperti potensi penyalahgunaan AI dalam praktek kecurangan akademik, yang dapat mengancam integritas pendidikan. Selain itu. Mahasiswa melihat penggunaan AI sebagai penyebab yang membuat mereka menjadi lebih pasif, kurang kreatif, dan produktif. AI membuat mereka terburu-buru untuk mencari informasi dan membuat mereka terganggu oleh notifikasi dan pesan (Aptika, 2022). Selain itu, AI juga membantu mereka dalam melakukan tugas akhir, membuat presentasi, dan mencari informasi.

Selain itu, penggunaan AI juga dapat memengaruhi interaksi sosial dan kesejahteraan psikologis mahasiswa. Meskipun AI dapat memfasilitasi interaksi dan kolaborasi, terdapat kekhawatiran akan potensi pengurangan interaksi manusia yang dapat berdampak pada kesejahteraan psikologis mahasiswa (Belia Betari, 2020).

Maka dari itu, penting untuk mempelajari dan mempertimbangkan secara cermat dampak positif dan negatif penggunaan AI dalam pendidikan, serta mengembangkan kerangka kerja yang mempromosikan pemanfaatan AI yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Daftar Pustaka :

Rondonuwu, (2021). "Dampak Pembelajaran Online pada Mahasiswa di Masa Pandemi COVID-19". Jurnal Administrasi Bisnis, 5(2), 112-125.

https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/viewFile/48041/75676593414

Fitria, et al. (2020). "Akselerasi Transformasi Digital: Pacu Pertumbuhan Ekonomi Digital". Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 8(1), 45-56.

Adi, (2021). "Dampak Positif dan Negatif ChatGPT di Dunia Pendidikan". Jurnal Pendidikan Informatika, 3(2), 76-89.

https://persma.radenintan.ac.id/2023/03/25/dampak-positif-dan-negatif-chatgpt-di-dunia-pendidikan/

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline