Lihat ke Halaman Asli

AA MadeNita

Mahasiswa

Layar Kaca

Diperbarui: 15 April 2019   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Peri kecil tak lagi bermain diluasnya lamparan hijau dedauan

Sedang asik bergulat berebut posisi  tuk menangkan layar kaca terdepan 

Pesona alam tak lagi tergubris olehnya, terhalang pesona warna percintaan dewasa muda 

Alam kirimkan pesan lewat hujan, agar peri kecil kembali pijaki kaki ditempat ini 

Namun pesan tersebut terbuang tanpa makna, mereka tetap sibuk mencari keindahan drama tanpa makna 

Peri kecil tlah menjelma dengan cepat menjadi malaikat cinta, disaat yang tidak tepat 

Layar kaca tentukan generasi bangsa, baik buruknya berawal dari mata dan pesona 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline