Gunturharjo (05/02/2023). Produksi gula jawa banyak ditemui diberbagai wilayah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Wonogiri lebih tepatnya di Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito. Gula Jawa merupakan produk UMKM yang ada di desa Gunturharjo, keberadaan sentra industri di Desa Gunturharjo ini bisa dikatakan menarik karena di desa ini proses produksi Gula Jawa masih dilakukan dengan cara yang tradisional.
Proses produksi ini dilakukan tanpa menggunakan bahan kimia sedikit pun. Laru yang biasanya menggunakan lerek pada masyarakat Gunturharjo diganti menggunakan serpihan kayu nangka. Kayu nangka ini dipercaya dapat mengurangi atau mencegah kerusakan terhadap nira aren yang di sebabkan oleh mmikroorganisme khususnya jenis khamir dan bakteri selama proses penyadapan maupun saat pengangkutan ke tempat pengolahan selanjutnya.
Namun, sayangnya gula jawa yang dihasilkan belum bisa menembus pasar lokal di sekitar Wonogiri dikarena para pembuat gula jawa belum mampu melakukan pendistribusian ke pasar luar. Maka dari itu mahasiswa tim 1 KKN Undip (Nita Dwi Cahya - Antropologi Sosial) melakukan branding UMKM yang ada dengan tujuan untuk kemajuan desa dan mulai dikenalnya para pembuat gula jawa di luar daerah mereka serta mampu menambah pendapatan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Penulis :
Nita Dwi Cahya - Antropologi Sosial
DPL :
Dr. Cahya Tri Pumami, S.Km.,M.Kes
Dr. Tuswan, S.T
Wildan Namora Ichsan Setiawan, S.I.Kom., M.Sc
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H