Nama : Nita
Nim : 55521120015
Menurut Davis (1989), didalam teori Tehnology Acceptance Model (TAM) persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi manfaat merupakan dua konstruk utama dalam memengaruhi segi pengadopsian suatu teknologi oleh pelanggan. Kedua variabel tersebut merupakan faktor dasar yang menjadi perhatian pengguna ketika memutuskan untuk menerima dan menggunakan suatu teknologikarena memiliki hubungan dalam prediksi sikap seseorang (Davis, 1989)
Persepsi kemudahan menurut Davis dkk.(1989) diartikan sebagai anggapan individu dalam menggunakan suatu program tertentu dapat dilakukan dengan mudah. Definisi per-sepsi kemudahan di dalam penggunaan suatu teknologi aplikasi menurut Raza dkk.(2017) merupakan persepsi seseorang tentang penggu-naan suatu aplikasi tidak membutuhkan teka-nan mental dan tidak membutuhkan waktu ataupun tenaga yang banyak selama menggu-nakan aplikasi tersebut.
Wang dkk.(2019) me-nyebutkan bahwa jika seseorang beranggapan bahwa suatu program dapat dengan mudah digunakan, maka orang tersebut menganggap program tersebut berguna, dan orang akan lebih berminat menggunakan kembali program tersebut jika program tersebut dirasa berguna. Menurut davis ada indikator yaitu, easy to learn. Controlable, clear and understandable, easy to become skillfull, easy to use.
Beberapa yang termasuk kedalam TAM :
- Presepsi Kemudahan
- Presepsi Manfaat
- Kepercayaan
- Penggunaan system
- Hubungan antar variable
Daftar Pustaka
Davis, F. D. (1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology. MIS Quarterly, 13(3), 319-340.
Raza, S. A., Umer, A., and Shah, N. (2017). New determinants of ease of use and perceived usefulness for mobile banking adoption. International Journal of Elec-tronic Customer Relationship Manage-ment, 11(1), 44--65. https://doi.org/10.1504/IJECRM.2017.086751.
Wang, Z., GUAN, Z., Hou, F., Li, B., and Zhou, W. (2019). What determines cus-tomers' continuance intention of FinTe-ch? Evidence from YuEbao. Industrial Management and Data Systems, 119(8), 1625--1637. https://doi.org/10.1108/IM DS-01-2019-0011.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H