Lihat ke Halaman Asli

Nita Pusparia

mahasiswa

Serunya Belajar-Mengajar Selama Program Asistensi Mengajar UM

Diperbarui: 2 Juni 2023   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@_nitpspria

Kenalin saya Nita pusparia asal Sumbawa Barat, NTB. Saya salah satu mahasiswa asistensi mengajar universitas negeri malang dan saya akan menceritkan pengalaman pertama saya dalam mengikuti program ini di SMK PGRI 2 MALANG.

Asisten pengajar atau sering AM, adalah program pembelajaran yang dilakukan mahasiswa di unit pengajaran formal di bawah bimbingan guru pamong dan DPL (dosen pembimbing lapangan). Kegiatan satuan pendidikan ini dilaksanakan selama 1 semester dan dikonversi dengan 20 sks termasuk kegiatan PLP dan KKN. Program AM memberikan mahasiswa pengalaman baru.

Pelaksanaan program asistensi mengajar ini dimulai dari pelaksanaan di kampus (perencanaan kegiatan) tanggal 24 januari – 4 februari 2023 dilakasanakan secara online. Diminggu pertama tanggal 24-28 januari 2023 melakukan identifikasi kebetuhan pembelajaran disekolah. Dan minggu ke-2 tanggal 30 januari- 4 februari melakukan diskusi mengenai penyusunan rencana kegiatan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) dan guru pamong. 

@_nitpsria

Dilanjutkan dengan pelaksanaan di sekolah (pelaksanaan, diseminasi, dan pelaporan). Dimulai dari tanggal 6 februari – 23 juni 2023, 6 februari 2023 ialah hari pertama sekaligus pengantaran dari pihak kampus dalam penyerahan mahasiswa AM kepada pihak sekolah. Mahasiswa AM tahun 2023 di SMK PGRI 2 MALANG terdiri dari 3 Program studi berbeda yaitu, program studi Akuntansi, Tata niaga, dan bimbingan konseling. Selain itu, selama program ini mahasiswa AM dapat mempeluas relasi dengan sesama tim pengajar, tim manajemen sekolah, serta guru-guru yang ada disekolah.

Kegiatan asistensi mengajar ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk ikut serta membelajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi pendamping guru di sekolah. dan membantu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah mitra, serta mendukung pemerataan kualitas pendidikan dan relevansi pendidikan dasar dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

Selama AM, saya mengajar difase E akuntansi dibawah bimbingan guru pamong saya yakni ibu pratiwi S.Pd. selama mengajar siswa-siswi dapat belajar dengan kooperatif dan ini pengalaman pertama saya untuk terjun langsung menjadi seorang pendidik di dunia kerja. Saat asistensi mengajar berlangsung, saya banyak belajar mengenai cara menangani siswa-siswi yang ada di kelas dan mendapatkan arahan langsung juga dari guru pamong untuk menyesuaikan diri saat interaksi dengan siswa-siswi. Pesan yang selalu saya ingat “jangan pernah gemeteran didepan peserta didik saat mengajar agar kewibawaan kita sebagai pendidik tidak goyah, tetap fokus”. Kegiatan mengajar di kelas dilakukan oleh mahasiswa, guru pamong menjadi pengamat dan memberikan kritik dan saran setelah kegiatan pembelajaran selesai.

Mahasiswa juga melaksanakan asistensi mengajar dibeberapa bidang yaitu bidang akademik dengan menyusun perangkat pembelajaran dan melakukan belajar mengajar dikelas sesuai dengan jadwal. Bidang non-akademik, mahasiswa biasanya membantu atau melaksanakan piket mualai dari gerbang utama, ruang guru, TU serta perpustakaan sekolah. dan bidang administrasi sekolah. Untuk pembagian piket mahasiswa AM pihak sekolah menyerahkan kepada mahasiswa AM untuk menentukan sendiri. Akan tetapi, setelah melakukan pembagian piket oleh mahasiswa maka jadwal piket akan diserahkan ke pihak sekolah atau waka kurikulum dan pihak perpustakan. Seluruh mahasiswa AM mendapatkan gilirian piket setiap hari kecuali ada jadwal belajar mengajar dikelas.

Selama melaksanakan AM saya mendapatkan pengalaman baru mulai dari hubungan sosisal yakni ketemu langsung dengan siswa-siswi SMK, dapat memanajemen waktu, dapat meningkatkan kepercayaan diri serta menjadikan mahasiswa lebih jernih dalam berpikir kritis, kreatif, dan akurat terhadap berbagai situasi yang ada di lingkungan sekolah. Program AM ini merupakan salah satu kegiatan agar mahasiswa merasakan terjun langsung dalam lingkup pekerjaan. Pengalaman dalam kegiatan Asistensi Mengajar di SMK PGRI 2 Malang sangat berharga karena guru-guru nya ramah dan banyak memberikan ilmu yang tidak didapatkan di bangku perkuliahan.

Selain itu, program asistensi mengajar juga membuka jalur bagi mahasiswa untuk menjalin hubungan dengan guru dan siswa di SMK PGRI 2 MALANG sehingga kedepannya dapat terus berkomunikasi baik di dunia kerja maupun di luar dunia kerja sehingga dapat menyambung tali silaturahmi. Masih jauh dari kata sempurna, semoga hasil yang didapat dari pelaksanaan program ini dapat memberikan manfaat baik untuk mahasiswa asistensi, pihak sekolah, maupun pihak universitas. Harapan saya setelah mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar ini penulis dapat lebih mengasah potensi diri sebagai bekal dalam menghadapi dunia kerja di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline