Lihat ke Halaman Asli

Nita

mahasiswa

Ledakan Reaksi Akibat Kekurangan Lapangan Kerja di Era Dividen Penduduk

Diperbarui: 21 Agustus 2023   01:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ledakan Reaksi Akibat Kekurangan Lapangan Kerja di Era Dividen Penduduk

 Bonus demografi adalah kondisi dimana penduduk usia kerja (usia 15-64) lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia tidak bekerja (0-14 dan 65+) [3]. Bonus demografi memberikan peluang emas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi jika negara dapat memanfaatkannya dengan bijak. Namun, jika bonus demografi tidak dioptimalkan dengan baik, hal itu dapat menimbulkan bencana bagi negara. Salah satu dampak negatif dari kekurangan lapangan kerja di era bonus demografi adalah meledaknya reaksi publik.
 Menurut [2], pandemi COVID-19 telah menghambat berbagai upaya untuk memenuhi persyaratan penerimaan bonus demografi, termasuk kesempatan kerja yang layak. Akibatnya, banyak orang akhirnya menganggur atau bekerja dengan upah rendah. Akibatnya, orang merasa frustrasi dan bereaksi berbeda. Tanggapannya meliputi:

 1. Meningkatnya kejahatan
 
 Kurangnya pekerjaan dapat menyebabkan peningkatan kejahatan di negara ini. Mereka yang menganggur atau bekerja dengan upah rendah cenderung mencari cara lain untuk mencari nafkah. Salah satu cara yang menjadi pilihan adalah melakukan tindakan kriminal seperti pencurian, perampokan, dan lain-lain. Menurut [6], tingkat kejahatan meningkat selama pandemi COVID-19 di Indonesia, terutama di daerah perkotaan.
2. Meningkatnya pengangguran

 Kekurangan pekerjaan juga dapat menyebabkan peningkatan tingkat pengangguran di negara tersebut. Orang yang tidak memiliki pekerjaan cenderung merasa tidak produktif dan tidak memiliki penghasilan. Ini bisa membuat Anda merasa tidak berguna dan tanpa masa depan yang cerah. Menurut [5], kendala pencapaian bonus demografi di Kota Palembang adalah kurangnya lapangan pekerjaan.
 3. Lebih banyak demo

 Orang-orang yang tidak puas dengan keadaan ekonomi dapat berdemonstrasi sebagai demonstrasi protes. Demonstrasi dapat berupa aksi unjuk rasa, pemogokan, dll. Demonstrasi dapat menyebabkan ketidakstabilan politik dan ekonomi di negara tersebut. Menurut [4], digitalisasi industri dapat membawa perubahan dalam hubungan industrial di Indonesia. Hal ini dapat menyebabkan demonstrasi warga yang tidak puas dengan kondisi kerja.
 4. Peningkatan kesehatan mental

 Kurangnya lapangan kerja dapat menyebabkan peningkatan masalah kesehatan mental di masyarakat. Orang yang menganggur atau bekerja dengan upah rendah cenderung merasa tidak bahagia dan putus asa untuk masa depan. Hal ini dapat menyebabkan masalah mental seperti depresi dan kecemasan. Menurut [1], mengembangkan kualitas manusia melalui pendidikan dapat menjadi cara untuk memaksimalkan bonus demografi.
 Diploma
 
 Kurangnya kesempatan kerja di masa bonus demografi dapat memicu reaksi publik yang eksplosif. Reaksi yang muncul meliputi lebih banyak kejahatan, lebih banyak pengangguran, lebih banyak demonstrasi, lebih banyak masalah kesehatan mental, dan banyak lagi. Oleh karena itu, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mengurangi kemiskinan, pemerintah harus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memaksimalkan manfaat bonus demografi. Tindakan yang dapat dilakukan antara lain mengembangkan kualitas manusia melalui pendidikan, menciptakan lapangan kerja yang layak, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline