Lihat ke Halaman Asli

Kekosongan Rahim Seorang Wanita

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8 Juni 2009

Sebentar lagi adalah hari ulang tahun saya. Saya akan semakin menua, 28 tahun. Usia pernikahan saya pun akan menjelang lima tahun. Lima tahun pula saya menantikan kehadiran seorang anak.

Saya tidak pernah tahu masalah kesehatan apa yang kami miliki sehingga saya belum juga hamil. Selama ini kami hanya pasrah, menunggu. Tapi untuk tahun ini kami bertekad, bila sampai akhir tahun belum ada tanda kehamilan maka kami akan memeriksakan diri ke dokter.

Mengingat hari ulang tahun saya hanya membuat saya semakin sedih. Saya seperti dikejar-kejar sesuatu. Saya menumpahkan kesedihan dan kerinduan saya dalam sebuah puisi....

Menantimu Sayangku....

Tahun berlalu

Mama semakin menua

Masih saja duduk diam menunggumu di sini

dengan setumpuk rindu yang mengharu

dalam kesendirian yang kadang menyesakkan

menghadapi sejuta tanya yang merisaukan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline