Lihat ke Halaman Asli

Pemberdayaan Kaum Dhuafa Uhamka: Warung Nasi Ibu Sadiah Sepi Pelanggan

Diperbarui: 1 Juli 2023   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemberian sembako kepada ibu Sadiah/Dokpri

keluarga tersebut adalah keluarga bu Sadiah. Dimana bu Sadiah adalah ibu- ibu yang sudah berusia lansia, pendapatan sehari hari nya hanya dari hasil berjualan nasi bungkus, begitu pula suaminya yng sedang sakit. Dan penghasilan sehari-harinya juga tidak tetap dan bahkan banyak kekurangannya, namun ibu sadiah dan keluarga tidak 

pernah sedikitpun mengeluh dengan keadaannya dan selalu semnagat menjalani hari dan beliau selalu bersyukur dengan pendapatanny yang hanya berprofesi sebagai penjual nasi bungkus. Bu Sadiah juga harus menghidupi ke 2 anak anak nya yang masih bersekolah. Namun dengan bantuan pemerintah, anak anak beliau dapat bersekolah seperti anak anak yang lain.

Kami memiliki simpati terhadap kaum dhuafa dan fakir miskin, terutama yang kekurangan dalam segi ekonomi. kegiatan ekonomi menjadi menyusut, bahan-bahan pokok seperti minyak goreng, beras, tepung dan ayam dan bahan pokok yang lain menjadi mahal, dengan kepedulian kami terhadap kaum dhuafa maka kami berniat untuk meringkankan beban mereka. 

Sebagai salah satu bentuk usaha yang kami jalani di sini bertujuan untuk membantu satu keluarga dhuafa yang kehidupannya perlu diprihatinkan. dengan demikian, kami mengajak teman teman para donatur semua untuk bersedekah / menginfakkan sedikit rezeki kalian semua untuk meringankan beban ekonomi bu Sadiah. Mari bersama-sama bersedekah untuk investasi akhiratmu!

Sembako untuk ibu sadiah/Dokpri

Kami berharap dari usaha yang kami semua lakukan bisa membantu keluarga bu Sadiah memiliki kehidupan yang lebih layak dan nyaman bersama ke 2 anaknya dan suami.

Kami berharap dari usaha yang kami semua lakukan bisa membantu keluarga bu Sadiah memiliki kehidupan yang lebih layak dan nyaman bersama ke 2 anaknya dan juga suaminya. Biaya yang dibutuhkan oleh keluarga bu Sadiah berkisaran 2 juta lebih. Digunakan untuk membeli bahan-bahan pokok, membayar listrik, membeli obat untuk sang suami, membeli peralatan untuk kebutuhan dalam rumah tangga, membeli seragam sekolah untuk anak-anaknya.

Dengan adanya program pemberdayaan kaum dhuafa UHAMKA, kami bersama tim yang beranggoatakan leni, nisya, rani, fajar dan diyan sebagai Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka dengan prodi Pendidikan Bahasa Arab dapat mengetahui pentingnya berbagi dan bersyukur atas apa yang sudah dimiliki, semoga ini menjadi Langkah awal kami untuk kemudian dapat lebih banyak membantu kepada yang membutuhkan. Besar harapan kami semoga ibu Sadiah dapat memperbaiki kehidupannya lebih sejahtera lagi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline