Oleh : Niswatul Afifah
Upaya yang dilakukan pemerintah dalam menggencarkan program vaksinasi di seluruh Indonesia untuk menanggulangi pandemi covid-19 tidak lepas dari peran dan dukungan tokoh agama yang ada di Indonesia. Tokoh agama dinilai memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan dan menetapkan fatwa hukum baru penggunaan vaksin covid-19 karena sebagian besar penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam dan tokoh agama merupakan suri tauladan ditengah-tengah masyarakat.
Para tokoh agama harus menjadi penggerak utama dalam mensukseskan program vaksinasi covid-19 diseluruh Indonesia. Tokoh agama ini juga menjadi fasilitator utama antara pemerintah dan masyarakat dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa program pemerintah berupa vaksinasi ini sudah aman yang sudah melalui uji coba Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) dan sudah memiliki sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan vaksin demi mencegah penyebaran virus covid-19 yang ada di Indonesia.
Para tokoh agama harus memberikan contoh dan perilaku yang baik dalam menyikapi peraturan baru yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan mendukung sepenuhnya upaya yang dilakukan pemerintah dalam menanggulangi pandemi covid-19.
Pemerintah juga perlu berkoordinasi dengan para tokoh agama bagaimana cara untuk masyarakat percaya bahwa upaya vaksinasi yang digencarkan oleh pemerintah ini sudah aman dan pemerintah juga perlu untuk meminta masukan-masukan tentang apa saja yang perlu pemerintah lakukan dalam menanggulangi pandemi covid-19 ini yaitu dengan cara mengajak tokoh agama untuk terus menyosialisasikan program vaksinasi karena peran tokoh agama sangat penting dalam memberikan pemahaman kepada umat.
Tantangan pemerintah dalam mensukseskan program vaksinasi ini beragam. Salah satunya, tidak semua masyarakat percaya dengan adanya covid-19 dan belum semua masyarakat sadar untuk divaksin. Oleh karena itu peran tokoh agama amat penting dalam mensukseskan program vaksinasi demi pulihnya keadaan negara Indonesia dari pandemi covid-19 selama kurang lebih dua tahun. Di kalangan masyarakat, penolakan terhadap vaksinasi masih sering terjadi. Tentunya pemerintah berharap para tokoh agama dapat menjadi penyambung lidah untuk mensosialisasikan program ini.
Langkah yang efektif yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah bekerja sama atau berkolaborasi dengan ormas-ormas keagamaan karena peran tokoh agama memiliki pengaruh yang luar biasa di masyarakat karena mereka menjadi suri tauladan di lingkungan masyarakat.
Peran utama tokoh agama disini untuk mengajak masyarakat supaya sadar dan tidak terpengaruh dengan informasi-informasi yang tersebar luas dimasyarakat yang belum tentu kebenarannya atau hoaks mengenai vaksinasi. Banyak sekali informasi-informas mengenai salah satunya adalah vaksin dapat menimbulkan gejala penyakit yang serius hingga kematian. Nah, salah satu peran tokoh agama disini adalah meluruskan pandangan masyarakat mengenai vaksin. Mereka harus bisa menjadi penengah masyarakat yang menentang adanya program vaksinasi.
Peran tokoh agama dalam mensukseskan program vaksinasi bukan hanya dengan mensosialisasikan gerakan vaksin yang diadakan pemerintah, bukan hanya menjadi penengah mengenai informasi-informasi yang belum tentu akurat, bukan hanya menjadi penyambung lidah antara pemerintah dan juga masyarakat. Namun, tokoh agama juga harus menjadi pelopor dan penggerak utama program vaksinasi di daerah masing-masing.
Tokoh agama juga perlu mengedukasi masyarakat dengan cara menyelipkan program vaksinasi di dalam ceramahnya akan pentingnya menjaga protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah dengan mengupas dalil-dalil dan menafsirkannya sesuai dengan fatwa ulama yang telah disetujui bersama.
Bersamaan dengan terselenggaranya program vaksinasi di seluruh nusantara, pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat tetap mensosialisasikan program vaksinasi kepada seluruh masyarakat agar program vaksinasi ini bisa sesuai dengan target pemerintah. Pemerintah juga harus tetap mensosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat supaya tetap menjaga protokol kesehatan dimanapun dan kapanmun.