Lihat ke Halaman Asli

niswa tiyut

saya adalah seorang mahasiswa yang memiliki hobi sastra dan traveling

Mentari Pagi (Mentari Baru)

Diperbarui: 6 Juli 2019   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Mentari pagiHadir dikala keheningan pagiMenyebarkan sinar penerang setelah malam
Memberikan gambaran baru tentang indahnya Dunia
Membuka tabir yang tersembunyi
Dibalik gelapnya malam
Menarik diri tuk membuka mata
Menyaksikan tabir yang luar biasa
Pagi........
Mengajarkan akan mimpi
Memberikan harapan akan asa
Tuk selalu berupaya
Mengajar diri
Tuk bebas bermimpi
Pagi........
Memberikan petuah
Akan pepatah lama
Yang dirangkai indah
Membentuk sebuah simphoni pagi
Yang menggetarkan hati
Pagi...mentari pagi..
Memberi harapan
Akan sebuah mimpi
Yang telah terkubur lama
Dikeheningan malam
Mengajarkan burung dara
Untuk tetap mengudara
Ditengah derasnya hambatan udara
Dan dinginnya malam
Tuk dapat menyaksikan dengan cermat
Sebuah simphoni indah nan Agung
Dikala mentari pagi
Karya Sang Maha Agung
Tuk penduduk bumi semata
Pagi, mentari pagi.......
Memberi arti
Melalui simphoi
Mengajarka si fulan
Akan kesabaran dan kegigihan
Dalam menghadapi malam
Tuk melihat sinar dikala terang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline