Lihat ke Halaman Asli

Budaya sebagai Milik Publik, Budaya sebagai Milik Individu

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menurut Rooger (1981:71) menjelaskan, bahwa para pakar yang seperti halnya Geertz, berpendapat bahwa budaya adalah system dari tujuan masyarakat, bukannya sandi perorangan dibenak masing-masing para anggota masyarakat, menunjuk kearah pengertian “budaya Bulgaria” yang telah ada sebelum (dan terlepas dari) kelahiran setiap orang Bulgaria. Mereka berpendapat bahwa budaya seperti misalnya bahasa Bulgaria terdiri dari kaidah-kaidah dan makna-makna yang menembus benak perorangan. Mereka berpendapat bahwa sebagai suatu system konseptual, budaya Bulgaria tersusun (dan mengalami perubahan) menurut cara-cara yang tidak mudah dipahami jika kita memandangnya sebagai suatu susunan yang diketahui oleh setiap orang Bulgaria.

Para pakar antropologi yang mengajukan pandangan distribusi budaya seperti ini dapat menghitung berbagai segi pandang yang berbeda tentang tata cara kehidupan kaum wanita dari pria, muda dan tua, spesialis dan nono spesialis. “Budaya” dipandang sebagai himpunan pengetahuan untuk mana masing-masing orang punya andil dalam cara dan taraf yang berbeda.

Pengetahuan pakar garis keturunan, di Manus (sebuah pulau di Papua Nugini)… tersedia guna mengartikan berbagai peristiwa yang terjadi, dan kalau dia mati, tanpa mewariskan pengetahuannya ini kepada anak didiknya, budaya yang bersangkutan mengalami perubahan yang sangat berarti.(Schwartz 1978:429)

Para pakar Antropologi yang mengajukan pandangan distribusi budaya seperti ini berpendapat bahwa cara tersebut memberi sarana yang lebih baik guna memahami perubahan-perubahan, dari pada menggambarkan “budaya” (budaya manus, budaya Bulgaria), sebagai suatu system yang eksternal dan menembus masing-masing anggota masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline