Lihat ke Halaman Asli

Teman Dengar dan Teman Tuli

Diperbarui: 15 April 2018   14:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: cid.edu

Bagi kita orang normal mungkin kata tuli  terdengar kasar tapi sebenarnya orang tuli sendiri lebih suka dengan kata tuli daripada tunarungu karena membuat mereka jadi tidak percaya diri . Kenapa? Coba cari di KBBI online versi kemendibud, ketika kalian mengetik tuna rungu maka akan muncul kata:

-tuna : rusak; cacat

-rungu :pendengaran

Akan tetapi ketika kalian mengetik kata tuli atau Tuli (dengan awalan kapital) maka akan muncul kata:

-tuli : tidak dapat mendengar karena rusak pendengarannya

-Tuli : tidak dapat mendengar dan menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi.

Terus bagaimana cara kita untuk membiasakannya? Bagi kita yang telah mengetahuinya kita bisa menggunakan kata tuna rungu di lingkungan orang normal dan kata Tuli di lingkungan orang Tuli. Mudah kan?

Tapi di zaman sekarang ada istilah baru yaitu teman dengar dan teman Tuli. Apa itu teman dengar dan teman Tuli?

Teman dengar adalah kita yang normal yang berkomunikasi dengan orang Tuli dan teman Tuli adalah mereka yang tidak dapat mendengar dan berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Dan sudah menjadi kewajiban kita untuk belajar bahas isyarat dan tidak berpura-pura menutup mata dan telinga kita dari lingkungan sekitar. Kita bisa belajar melalui tutorial YouTube dengan mudah dan praktis. Berikut saya sertakan beberapa video yang dapat membantu kita semua. Mari belajar bahasa isyarat!

-  https://youtu.be/rJGH3Xpbe24

- https://youtu.be/aE_RY-f77oM

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline