Lihat ke Halaman Asli

Kalau Anak Sering Mengejek Orang Lain

Diperbarui: 11 Maret 2018   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

free image: pexels.com

Sering mengejek orang lain bukanlah perilaku yang terpuji. Kalau dibiarkan berlarut-larut, tentu akan membawa dampak yang buruk. Misalnya saja anak jadi dijauhi teman-temannya. Karena kebiasaan ini memang sebaiknya kita hilangkan. Beberapa kiat berikut menarik untuk kita simak bersama.

1. Intropeksi diri

Langkah pertama yang dapat anda tempuh dalam menghadapi anak yang selalu mengejek orang lain adalah dengan melakukan intropeksi diri. Caranya dengan mempertanyakan beberapa hal seperti apakah saya kurang ataukah justru terlalu banyak memberikan perhatian dan kasih sayang. Apakah anak meniru kebiasaan saya untuk mencela orang lain dan sebagainya. Apabila ternyata anda melakukan kekeliruan segera perbaiki. Dengan perubahan sikap Anda diharapkan sikap anak juga bisa berubah.

2. Pendidikan agama dan konsultasi dengan guru

Pendidikan agama perlu ditanamkan sejak dini karena agama merupakan penuntun hidup anak kelak. Cara terbaik adalah dengan membacakan berbagai cerita baik yang bersifat keagamaan maupun tidak (misalnya cerita kancil dan lain lain) setelah itu diskusikan cerita tersebut bersama anak. Dalam diskusi tersebut Anda dapat menyulitkan pengertian bahwa mengejek orang lain adalah perbuatan tercela. Selain tidak sopan mengajar dapat menyinggung perasaan orang lain akibatnya anak akan dijauhi teman.

3. Beri pujian

Segera beri peringatan. Kemampuan anak memahami sesuatu secara terbatas seringkali membuat ia belum menyadari sepenuhnya bahwa dirinya melakukan kesalahan. Karenanya usahakan untuk selalu segera memberi peringatan apabila ia membuat kesalahan. Lakukan dengan sungguh-sungguh agar anak sadar bahwa perbuatannya hanya akan memancing kemarahan orang. Di samping itu peringatan juga akan menyadarkannya untuk tidak mengulangi perbuatannya.

4. Beri Pujian

Secara psikologis, semua orang termasuk anak-anak senang di puji. Pujian yang tulus akan berdampak positif dalam diri anak. Menghargai orang lain misalnya. Karenanya Apabila anak melakukan perbuatan baik Pujilah agar Ia terus mengulangi perbuatan baiknya itu. Jadi apabila anak tidak mengulangi perbuatannya mengejek orang lain jangan lupa beri pujian.

5. Beri Hukuman

Suatu hal yang harus anda lakukan bila anak masih sering mengejek orang lain adalah memberi hukuman yang sifatnya mendidik misalnya, tidak dapat uang jajan, tidak dibelikan mainan dan sebagainya. Hukuman memacu anak untuk tidak mengulangi perbuatannya. Namun anda harus ingat jangan sekali-sekali anak diberi hukuman fisik karena hukuman fisik hanya akan membuat anak terus mengulangi kebiasaan buruk itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline