Lihat ke Halaman Asli

Nissa Febrianti

Pelajar/Mahasiswa

UMKM Rengginan Tunjukkan Potensi Besar, Butuh Sentuhan Inovasi

Diperbarui: 14 Agustus 2024   12:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : Dokumentasi Tim KKN UNISNU Lebak

Kecamatan Pakis Aji, 31 juli 2024-- Observasi UMKM di wilayah kecamatan pakis aji jepara yang dilakukan tim KKN UNISNU XVII  mengungkap berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pelaku UMKM rengginan. Salah satu isu utama yang ditemukan adalah keterbatasan akses terhadap teknologi produksi modern. Banyak pengusaha rengginan masih menggunakan cara tradisional dalam proses produksi, yang meskipun menjaga kualitas rasa dan tekstur, tetapi sering kali menghambat kapasitas produksi dan efisiensi.

Selain itu, pemasaran menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku UMKM rengginan. Meskipun memiliki produk yang berkualitas, banyak pengusaha masih kesulitan dalam memperluas jangkauan pasar mereka, terutama di era digital saat ini. Penggunaan platform digital dan strategi pemasaran online menjadi kunci untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

kormades dan anggota tim KKN UNISNU melakukan pendampingan peningkatan produk rengginan selama -+ 2 minggu. Ibu Sumirah selaku pemilik produk UMKM rengginan mengungkapkan "minimnya tenaga yang tersedia serta tidak menentunya cuaca yang kurang mendukung menjadi penghambat pada proses produksi."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline