Lihat ke Halaman Asli

Cara Membersihkan Telur agar Terhindar Bakteri Jahat

Diperbarui: 2 Agustus 2021   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Andy Barbour from Pexels 

Seperti yang kita ketahui telur adalah salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa yang lezat dan bergizi tinggi oleh karena itu, telur sangat baik untuk anak-anak yang sedang tumbuh. Selain itu, telur juga sangat baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil, ibu menyusui dan orang yang sedang sakit.

Telur segar mempunyai daya simpan yang singkat 5-7 hari, setelahnya telur sudah tidak baik kesegarannya dan perlu diketahui sebutir telur terdiri atas (1) Kulit telur; (2) Membran kulit dalam, (3) Albumen tebal; (4) Albumen yang melapisi kuning telur; (5) Membran kulit luar; (6) Albumen tipis; (7) Kalaza; (8) Albumen; (9) kuning telur bagian yang gelap; (10) Kuning telur bagian yang terang; (11) Bagian dari embrio; (12) Calon embrio; (13) Membran vitelline; (14) Rongga udara.

Photo by Nisrina from Pexels 

Sehingga untuk memperpanjang daya simpan telur dengan menutup pori-pori kerabang atau cangkang. Namun sebelum itu, kulit harus dibersihkan terlebih dahulu. Berikut cara membersihkannya:

  1. Telur dicuci dengan air hangat suam-suam kuku kurang lebih 60C yang mengalir. Hal ini dikarenakan agar kotoran dan bakteri langsung terbuang bersama air mengalir.

  2. Menggosok perlahan (jangan terlalu keras/diberi tekanan), dengan menggunakan spon atau sikat gigi agar mempercepat penghilangan kotoran-kotoran yang menempel pada kulit telur.

Dengan membersihkan telur dapat meminimalisir adanya bakteri jahat ketika ingin menyimpannya di kulkas dalam jangka waktu yang lama, eitss! tapi jangan lupa gunakan wadah yang bersih untuk penimpanannya ya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline