Lihat ke Halaman Asli

Nisrina Azka Rayhani

penulis yang sedang belajar menulis

Motivator Terbaik

Diperbarui: 19 April 2023   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Siang itu, setelah sekian lama menghadapi tumpukan soal-soal yang membuat pusing kepala. Narendra atau lebih dikenal dengan panggilan Naren, remaja laki-laki yang menikmati es tehnya di kantin sekolah, merasa bebas. Ujian sudah berakhir, terima rapot, lulus dari SMA, ikut SBMPTN dan kuliah. 

Sambil menikmati es teh yang 50%nya adalah es batu, Naren berangan-angan akan berkuliah di tempat terbaik. Dia sudah berusaha belajar pagi siang malam untuk mendapatkan hasil yang diinginkan sampai sakit tipes. 

"Woi! Naren, apa kabar bro? " Sapa Juan, sahabat Naren dari dalam kandungan sampai sekarang dan juga tetangganya. Naren menoleh dan berkata 

"Baik, syukur sampai detik ini gue masih bisa napas, " yang dibalas anggukan dari temannya.

Juan kembali berkata setelahnya "Besok terima rapot kan ya? Yang jadi wali lo nanti siapa? " 

Naren berhenti menyeruput minumannya, dan terdiam sejenak, ia terlihat berpikir, "Iya juga ya, ayah sibuk kerja, kalau ibu gue nggak punya, duh gimana ya? "

Mereka bertatapan cukup lama, memikirkan jalan keluar, "Oh iya! Kenapa lo nggak minta guru matematika kita, kan dia tetangga kita juga, yang suka ngasih makan kita-kita yang miskin ini, bu.. bu apa sih namanya, Bu Oni bukan? " Ucap Juan. 

"Oni mah yang masak di warung kantin Juan, guru matematika kita itu Bu Ina. " Balas Naren. 

"Nah iya, maaf lupa, maklum faktor D, alias dosa hehehe, " Juan hanya terkekeh sambil tersenyum polos yang hanya di angguki oleh Naren. 

Istirahat telah berakhir, Naren berjalan menelusuri lorong-lorong sekolahnya, menuju lab kimia untuk mengambil buku yang tertinggal, ralat, ditinggal oleh Juan saat ia menitipkan bukunya untuk pergi ke toilet. 

Naren melihat Bu Ina, guru matematikanya baru saja keluar dari kelas lain. Teringat akan ucapan Juan, ia segera menghampiri guru tersebut, "Bu Ina! Bu saya mau tanya, " ucapnya setelah sampai di depan Bu Ina. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline