Lihat ke Halaman Asli

Nisrina Azka Rayhani

penulis yang sedang belajar menulis

Menyukai K-Pop Bukan Hal Buruk Kok! Ayo Motivasi Diri Dengan K-Pop!

Diperbarui: 29 November 2022   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

cr:https://pin.it/28GEutK

Di zaman sekarang, ada begitu banyak kesukaan remaja yang berbeda-beda. Tiap anak memiliki kesukaannya masing-masing. Salah satunya adalah K-Pop. 

Dapat kita ketahui, K-Pop merupakan sub-genre musik pop yang berasal dari Korea Selatan. Mereka terbentuk oleh boyband dan girlband. 

Pada saat ini sedang maraknya K-Pop dikalangan remaja. Bahkan, saat ini di Indonesia, telah diadakan banyak konser baik dari boyband maupun girlband Korea. Seperti NCT, TXT dan lain sebagainya. 

Remaja yang menyukai K-Pop, biasanya mengoleksi barang-barang yang bersangkutan dengan idola kesukaannya, mendengarkan musik-musik idolanya dan selalu menonton atau mencari tahu kegiatan yang dilakukan oleh idolanya. 

Para orang tua mungkin menganggap bahwa anak mereka telah terkontaminasi oleh sesuatu yang orang sebut 'K-Pop'. Mereka akan mengomeli anaknya yang selalu kekorea-koreaan. Padahal, itu adalah kesukaan mereka, tentu mereka akan kesal dan dongkol, mereka akan menjadi sensitif dan menyukai K-Pop secara diam-diam dan takut ketahuan oleh orang tuanya. 

Namun, apakah para orang tua tahu apa manfaat menyukai K-Pop atau hal semacam itu? Tak hanya K-Pop, anime, drakor atau drama-drama lain, termasuk webseries dan sinetron Indonesia memiliki guna tersendiri loh! 

Apa itu? Kegunaan yang dapat kita ambil, adalah tidak terpikirkan bagi anak tersebut untuk berpacaran, pergaulannya terjauh dari yang namanya pergaulan bebas, karena bagi mereka melakukan aktivitas di rumah ditemani musik lebih menyenangkan. 

Mereka juga dapat termotivasi dari idola-idolanya. Ada beberapa diantaranya, yang membuat dan menghasilkan sesuatu yang berhubungan dengan idolanya, yang bernilai harga jual. Mereka dapat menghasilkan uang dari hal tersebut. 

Namun, sesuatu yang positif tentu ada negatifnya. Disaat itulah peran orang tua sangat penting bagi anak mereka. Misalnya, anak tersebut terlalu terobsesi dengan K-Pop, ketagihan untuk membeli barang-barang atau merchandise K-Pop. Ada baiknya, para orang tua menegur anak mereka. 

Dan untuk para remaja, sebaiknya tidak terlalu menyukai sesuatu secara berlebihan. Sukailah sesuatu secukupnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline