Lihat ke Halaman Asli

Nisrina Ammar

Mahasiswa

Rempeyek Cinta Ikan Teri, UMKM Milik Ibu Tuti

Diperbarui: 26 Desember 2022   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Rempeyek merupakan jenis gorengan yang terbuat dari tepung yang dicampur dengan air hingga menjadi adonan yang kental, dengan bumbu dan irisan daun jeruk. 

Makanan ini biasanya menjadi pelengkap suatu hidangan, contohnya pecel dan nasi jagung. Berdasarkan sejarah, rempeyek memang telah ada sejak dahulu dan menjadi makanan khas khusunya daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. 

Konon katanya rempeyek semenjak abad ke-16 sudah ada di Yogyakarta.  Maka dari itu rempeyek sudah melekat dengan lidah orang Indonesia dan menjadi makanan khas daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.  Rempeyek tergolong makanan pelengkap, karena biasanya menjadi pelengkap nasi atau juga dijadikan cemilan. Rasanya begitu khas dengan perpaduan renyah dan gurih.

Adonan rempeyek ini terbuat dari tepung yang dicampur air, garam secukupnya, bawang putih, dan bumbu-bumbu rempah lainnya.. Kata orang Jawa, rempeyek ini memiliki sebuah filosofi. Contohnya, rempeyek teri yang cocok disandingkan dengan nasi dan sayur lodeh, makna Jawanya adalah sebuah kebersamaan. Rempeyek sudah menjadi salah satu sajian dalam berbagai acara adat Jawa. Upacara tersebut memiliki wujud dan makna dalam penghayatan diri sebagai manusia, yang meliputi kelahiran, perkawinan, dan kematian.

Rempeyek menjadi makanan pendamping seperti emping atau kerupuk. Banyak pula masyarakat yang menjadikan rempeyek ini sebagai cemilan dikala santai. Rasa gurih dan aroma bumbu rempahnya memang menggoda banyak kalangan, baik itu anak-anak, tua dan muda. 

Saat ini rempeyek juga begitu mudah ditemukan dimana-mana, hampir di setiap pasar, warung, bahkan swalayan juga menyediakan dengan kamasan premium. Di pedesaan rempeyek ini dapat ditemukan di toples-toples warga di saat lebaran atau acara pernikahan.

Di Kabupaten Jember terdapat salah satu UMKM milik Ibu Tuti Eka Zubaidah yang berlokasi di Jl. MT Haryono no 61 Gg Demak Lin, Sumber Ketangi, Wirolegi, Sumbersari, Jember. 

Produk olahan ikan teri yang dimiliki oleh Ibu Tuti sendiri berupa rempeyek yang diberi nama “Rempeyek Cinta” yang sudah dirintis sejak 5 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2018.

Awal mula ide usaha Rempeyek Cinta ikan teri ini bermula dari kebiasaan orang tua Ibu Tuti, yaitu sang Ibu yang sering membuat rempeyek sebagai cemilan untuk anak-anaknya.

 Kemudian, ibu Tuti membuat kembali rempeyek dengan menggunakan resep dari ibunya, yang kemudian diberikan kepada anak dan sanak saudaranya. Karena rasanya yang enak dan banyak digemari, pada akhirnya Ibu Tuti menjual olahan rempeyek ikan teri tersebut dengan modal awal sebesar Rp75.000. 

Awalnya beliau hanya berjualan rempeyek di sekitar rumahnya, dan kemudian Ibu Tuti mulai menitipkan produk rempeyeknya di warung-warung serta penjual pecel. Rempeyek milik ibu Tuti ini terbuat dari tepung terigu, garam, gula,ketumbar, bawang putih, irisan daun jeruk, dan ikan teri. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline