Awal bercakap denganmu adalah tentang palmistri
Bukan sulap juga bukan sihir
Namun ini memang takdir
Yang lebih dekat dengan prediksi agar mawas diri
Aku masih ingat, lelaki seperti apa dirimu
Ketika kita pertama kali bersapa hanya berbekal tombol keyboard PC kita
Sama sekali tak ada kontak fisik
Namun entah mengapa kita menjadi begitu ‘klik’
Tak pernah ada rayu yang mendayu-dayu