Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kewaspadaan Terhadap Wabah Mpox

Afrika saat ini menghadapi wabah mpox (cacar monyet) yang menjadi salah satu krisis kesehatan terbesar di benua tersebut. Hingga Desember 2024, tercatat lebih dari 62.000 kasus dengan 1.200 kematian di 20 negara. Kasus mpox tahun ini meningkat hingga 716% dibandingkan tahun sebelumnya, menurut CDC Afrika.

Situasi ini mendorong CDC Afrika dan WHO untuk menetapkan mpox sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat yang Mengancam Keamanan Benua dan perhatian global (Public Health Emergency of International Concern, PHEIC).  

Sebagai bentuk komitmen Indonesia terhadap upaya global, Presiden Prabowo menyampaikan kesediaan pemerintah untuk memberikan dukungan finansial kepada GAVI. "Indonesia siap menyumbang sebesar USD 30 juta atau sekitar Rp474,4 miliar untuk mendukung pekerjaan GAVI di masa mendatang,” kata Presiden Prabowo.

Mpox adalah penyakit virus yang menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, percikan saluran pernapasan, atau benda yang terkontaminasi. Gejalanya mencakup demam, ruam kulit, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Wabah kali ini menjadi lebih kompleks karena adanya empat galur virus yang berbeda di berbagai wilayah, mempersulit upaya penanganan.  

Peningkatan kasus yang tajam ini menunjukkan perlunya koordinasi global untuk mendukung negara-negara Afrika, baik dalam pengobatan maupun vaksinasi. Penekanan pada pencegahan dan edukasi masyarakat juga menjadi langkah penting untuk mengatasi penyebaran virus ini.