Lihat ke Halaman Asli

Akibat Selingkuh Versi Keluarga Joko Martono

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Toffano Valentino yang nama aslinya Mardjan adalah pemuda asal Pakistan alias pakualaman sisih wetan Ngayogyokarto. Sebenarnya tampang pemuda ini biasa aja gitu, ya standart lah, cuman bagus di idung doang, yang lain ga ada bagus2 nya, kumel, kucel kayak cucian ga pernah di setrika...

Tapi berkat sarung wasiat dari kakeknya dia punya daya pesona tinggi untuk gadis2. Pacarnya tersebar mulai dari anak SD, SMP, dan SMA.

Pacarnya yang SD namanya Fitri Yeye, si yeye ini masih polos dan lugu, ya sesuai umur lah ya, masih bawel dan neriman, gampang di kibuli. Di panggil cinta, sayang, di traktir bakso kaki lima sudah nrimo. Jadi Valentino betah pacaran sama dia. Irit di ongkos dan gampang di kendalikan. Tanpa resiko lagi, namanya juga masih SD, belum baligh.

Pacar yang kedua, namanya Deasy, ini anak ABG SMP. Masih labil, awalnya mereka bertemu dalam suatu pertandingan olah raga. Valentino yang jadi pemain basket tim SMA bertanding lawan tim SMP Deasy. Deasy salah satu cheersnya, dan dia satu2 nya anggota cheers yang petakilan, temennya loncat dia kayang, temennya masih kayang dia sudah salto, hiperaktif.

Benih2 cinta tumbuh akhirnya akibat gaya cheers deasy yang sungguh menarik perhatian. Sebenarnya bukan cinta sih, cuman godaan mata aja, namanya juga keduanya pecicilan.

Nah, pacar yang ketiga ini teman SMA Valentino, namanya Edi Kusumawati. Orangnya setomboy namanya. Valen di bawah kendali Edi, karena dia takut. Biarpun tinggi besar begitu kan mentalnya cemen.

Suatu hari Edi yang merasa sudah mantab sama Valentino ingin memperkenalkan Valen ke keluarga nya. Ya meski SMA, Edi merasa kalau sudah mengenal keluarga kan hubungan jadi lebih bertanggung jawab gitu.

Valentino sebenarnya malas, ya iya lah, dia kan play boy cap kutu, kudis ,kurap. Mana mau diajak serius2 an gitu. Ga kuku banget deh. Tapi berhubung tau kalau tabiat Edi itu temperamental, ya sudah dia turuti. Daripada pulang sekolah babak belur di keroyok geng Edi yang isinya cewek2 kualitas tenaga tukang becak.

Valentino datang ke rumah Edi ditemani sahabat kosnya, Armand. Sampai rumah Edi, Valentino diperkenalkan satu per satu dengan keluarganya. Kanjeng Romo Joko Martono, Kanjeng Ibu Dina Sulistyaningtyas, Eyang Kakung Ahmad Jayakardi, Adik Deasy dan Adek Fitri.

Langsunglah geger...

Sudah jelas, Fitri langsung nangis gulung2 , begitu juga Deasy nangis sambil banjir iler, setelah menceritakan yang sebenarnya mereka berdua pingsan. Nah, saking kagetnya Edi ikutan pingsan, tapi sebelum pingsan masih sempat nonjok muka Valentino sampe nyonyor, nyahhoo lo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline